Tips Kulit Lembab dan Cerah untuk Menyambut Lebaran Menurut Dokter

KOMPAS.com - Lebaran menjadi momen untuk bertemu dengan sanak saudara hingga kerabat jauh.

Penampilan mungkin menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan, termasuk kulit yang sehat.

Spesialis dermatologi, venereologi, dan estetik dr. Dia Febrina Sp. DVE membagikan tips agar kulit tetap lembab dan cerah selama Lebaran.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Kulit

Tips kulit lembab dan cerah

Melansir Antara pada Jumat (21/3/2025), langkah-langkah untuk kulit lembab dan cerah selama Lebaran yaitu:

• Banyak minum air putih

Minum air putih yang banyak sesuai anjuran dua liter per hari mencegah kulit kering.

Selain jumlah air yang diminum, beberapa faktor yang berperan dalam kelembapan kulit meliputi restriksi diet, bekerja di ruangan ber-AC, penggunaan skincare kurang tepat, hingga perubahan pola tidur.

• Makan makanan kaya kolagen

Kulit membutuhkan kolagen untuk meningkatkan elastisitas kulit.

Kolagen bisa diperoleh melalui makan sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Kaldu tulang, kulit ikan, serta ikan berlemak (seperti salmon, tuna, makarel, dan sarden) juga bisa.

Ia juga mengatakan bahwa mengonsumsi putih telur, brokoli, dan bayam juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit.

• Mengurangi frekuensi pemakaian retinol dan retinal

Bahan aktif seperti retinol, retinal, dan alkohol dalam skincare perlu dikurangi selama Ramadhan untuk mengurangi risiko kulit kering.

Untuk kulit lembab dan cerah, Dia merekomendasikan skincare yang mengandung hyaluronic acid, ceramide, niacinemide, vitamin C, dan lidah buaya.

Menurutnya, penggunaan retinol dan eksfoliasi berlebihan bisa mengurangi kelembapan kulit.

Baca juga: 12 Makanan yang Bisa Menjaga Kesehatan Kulit

• Mengurangi konsumsi makanan manis dan gorengan

Dia juga menyarankan untuk mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis selama buka puasa dan sahur.

Makanan dan minuman manis serta gorengan memiliki indeks glikemik tinggi, sehingga mudah menyebabkan lonjakan gula darah, sekresi insulin berlebihan, dan berpotensi memunculkan jerawat.