Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Dirasakan Ketika Gula Darah Tinggi? Ini Gejalanya...

Kompas.com - 22/03/2025, 06:23 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gula darah tinggi biasa terjadi pada penderita diabetes.

Penderita diabetes bisa mengalami peningkatan kadar gula darah yang bahkan sangat tinggi, yang disebut sebagai hiperglikemia.

Anda akan didiagnosis diabetes ketika gula darah tinggi mencapai 126 miligram per desiliter (mg/dl) atau lebih, merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Sementara, mengutip Cleveland Clinic, orang dengan diabetes tipe 1 biasanya memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi (di atas 250 mg/dl) saat didiagnosis.

Bagi penderita diabetes, hiperglikemia biasanya dianggap sebagai kadar gula darah yang lebih tinggi dari 180 mg/dL satu hingga dua jam setelah makan.

Berikut gejala gula darah tinggi atau hiperglikemia yang umum muncul.

Baca juga: 5 Sayuran Ini Bantu Menurunkan Gula Darah Tinggi, Apa Saja?

Gejala gula darah tinggi

Mengutip WebMD, ada gejala awal gula darah tinggi yang meliputi:

  • Haus
  • Sakit kepala
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Penglihatan kabur
  • Sering buang air kecil
  • Kelelahan (perasaan lemah dan lelah)
  • Penurunan berat badan

Gula darah tinggi yang berkelanjutan dapat menyebabkan:

  • Infeksi vagina dan kulit
  • Luka dan bisul yang lambat sembuh
  • Penglihatan lebih buruk
  • Kerusakan saraf (bisa menyebabkan kaki terasa nyeri, dingin, atau tidak sensitif; rambut rontok pada ekstremitas bawah; atau disfungsi ereksi)
  • Masalah perut dan usus seperti sembelit kronis atau diare
  • Kerusakan pada mata, pembuluh darah, atau ginjal

Baca juga: Miliki Kadar Gula Darah Tinggi Hingga 600 Mg/dl, Apa yang Bisa Terjadi?

Adakah tanda bahayanya?

Jika gula darah tinggi Anda terus berlanjut menjadi sangat serius, Anda bisa mengalami masalah kesehatan lain yang mengancam jiwa, yaitu ketoasidosis terkait diabetes.

Ketoasidosis adalah suatu kondisi yang tidak dapat memproses glukosa untuk menjadi bahan bakar energi.

Akibatnya, hati memproduksi zat kimia yang disebut keton untuk digunakan tubuh sebagai bahan bakar.

Kekurangan insulin yang disertai dengan terlalu banyak keton menyebabkan darah menjadi asam.

Ketoasidosis cenderung terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan insulin sintetis atau mereka yang menderita diabetes tipe 1 tetapi belum terdiagnosis.

Gejala gula darah tinggi yang sudah pada tingkat ini meliputi:

  • Merasa mual dan muntah
  • Kehilangan terlalu banyak cairan tubuh (dehidrasi)
  • Sakit perut
  • Napas berbau buah
  • Kesulitan bernafas
  • Jantungmu berdetak terlalu cepat
  • Kebingungan
  • Kamu pingsan atau tidak sadarkan diri

Ketoasidosis adalah kondisi darurat medis yang bisa menyebabkan koma atau kematian.

Karenanya, Anda Anda harus segera pergi ke rumah sakit, jika mengalami gejala gula darah tinggi seperti di atas.

Baca juga: Minuman Apa yang Harus Dihindari untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau