Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahur Banyak tapi Cepat Lapar? Mungkin Ini Penyebabnya dan Solusinya

Kompas.com - 28/03/2025, 22:00 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

KOMPAS.com - Pernah merasa cepat lapar meski sudah makan banyak saat sahur? Bisa jadi pilihan makanan yang Anda konsumsi kurang tepat.

Saat berpuasa, sahur bukan sekadar soal mengisi perut, melainkan juga memastikan energi bertahan lebih lama hingga waktu berbuka.

Menurut penelitian dalam Journal of Food Sciences and Nutrition, jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari memengaruhi kadar gula darah dan rasa kenyang.

Jika salah memilih, tubuh bisa lebih cepat merasa lemas dan lapar.

Baca juga: Jangan Salah Pilih! Ini Rahasia Air Mineral Berkualitas untuk Keluarga Saat Sahur dan Berbuka

Kenapa cepat lapar setelah sahur?

  • Terlalu banyak karbohidrat sederhana

Nasi putih, roti tawar, atau makanan manis memang mengenyangkan, tapi hanya sementara. Karbohidrat sederhana cepat dicerna dan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan rasa lapar lebih cepat.

  • Kurang asupan protein

Protein berperan penting dalam mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Tanpa protein yang cukup, perut bisa terasa kosong lebih cepat.

Baca juga: Hindari Tidur Setelah Sahur, Ini Dampaknya bagi Pencernaan dan Kesehatan

  • Minim serat dan lemak sehat

Serat membantu memperlambat pencernaan, sementara lemak sehat berkontribusi dalam menjaga energi bertahan lebih lama. Tanpa keduanya, rasa kenyang tidak akan bertahan lama.

  • Kurang minum air

Dehidrasi sering disalahartikan sebagai rasa lapar. Jika tubuh kekurangan cairan, Anda bisa merasa lemas dan ingin makan lebih cepat.

Tips sahur lebih kenyang dan energi tahan lama

Agar tidak mudah lapar saat puasa, pilih makanan yang tepat saat sahur. Berikut beberapa rekomendasi dikutip dari laman Kemenkes:

Baca juga: Hasil Grup D Piala Asia U17, Korea Utara Jadi Lawan Timnas Indonesia

  • Ganti nasi putih dengan karbohidrat kompleks

Nasi merah, oatmeal, atau roti gandum bisa menjadi alternatif lebih baik karena dicerna lebih lambat dan membuat energi bertahan lebih lama.

  • Perbanyak protein berkualitas

Telur, ayam, ikan, greek yogurt, atau tahu dan tempe bisa membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

  • Tambahkan serat dari sayur dan buah

Serat dalam sayuran hijau, pisang, apel, atau alpukat dapat membantu memperlambat pencernaan dan menunda rasa lapar.

Baca juga: Banyak Minum Teh Saat Sahur Apakah Baik? Ini Ulasannya...

  • Konsumsi lemak sehat

Alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun membantu tubuh mendapatkan energi yang lebih stabil sepanjang hari.

  • Minum cukup air

Pastikan mengonsumsi air putih yang cukup sebelum imsak agar tubuh tetap terhidrasi dan tidak mudah lemas.

Sahur tak melulu harus makan banyak, justru harus bijak mengonsumsi makanan.Dengan begitu, Anda bisa tetap bertenaga sepanjang hari tanpa merasa cepat lapar.

Jadi, sudah siap mencoba menu sahur yang lebih sehat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau