Punya Benjolan Bernanah? Bisa Jadi Abses, Ini Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Pernah menemukan benjolan merah yang terasa nyeri dan berisi nanah? Itu bisa jadi abses, infeksi bakteri yang menyebabkan pembengkakan di kulit, gigi, atau bahkan organ dalam.

Jika tidak segera ditangani, abses bisa membesar dan menimbulkan komplikasi serius.

Lalu, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: 3 Perbedaan Mastitis dan Abses Payudara yang Perlu Diketahui

Kenapa abses bisa muncul?

Mengutip dari Kid’s Health, abses terbentuk akibat infeksi bakteri yang memicu peradangan dan produksi nanah. Bakteri ini bisa masuk ke tubuh melalui:

• Luka terbuka yang tidak segera dibersihkan
• Infeksi gigi, seperti karies yang dibiarkan
• Sistem imun lemah, misalnya pada penderita diabetes
• Kebersihan tubuh yang buruk
  

Baca juga: Kenali Apa itu Abses, Biang Luka Disertai Nanah yang Menyakitkan

Bakteri yang paling sering menyebabkan abses adalah Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jika tidak segera diobati, infeksi bisa menyebar dan membuat abses semakin besar.

Tanda-tanda abses yang harus diwaspadai

Gejala abses bisa bervariasi tergantung lokasinya, tetapi umumnya meliputi:

• Benjolan merah dan bengkak
• Rasa nyeri yang semakin parah
• Demam dan tubuh terasa lemas
• Nanah yang keluar dari benjolan
• Jika abses terjadi di dalam tubuh, gejalanya bisa lebih serius, seperti nyeri hebat, demam tinggi, hingga gangguan organ terkait.

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Bisul dan Penyebabnya

Apakah abses bisa sembuh sendiri?

Banyak orang bertanya, apakah abses bisa sembuh tanpa pengobatan?

Beberapa abses kecil mungkin bisa mereda dengan perawatan mandiri, seperti kompres hangat dan menjaga kebersihan area tersebut.

Namun, jika abses membesar atau tidak kunjung sembuh, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar penyembuhan lebih cepat dan optimal.

Baca juga: Apakah Bisul Menular? Simak Penjelasan Berikut...

Cara mengatasi abses secara medis

Mengutip dari Healthline, untuk mengobati abses, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

• Drainase atau pengeluaran nanah

Dokter akan membuat sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah dan mengurangi tekanan pada area yang terkena.

• Pemberian antibiotik

Jika infeksi menyebar, dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab abses.

• Menjaga kebersihan luka

Area abses harus tetap bersih dan kering untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

Baca juga: Apa Perbedaan Gatal Biasa dan Gatal Diabetes? Ini Penjelasannya...

Tips mencegah abses agar tidak kembali

Untuk menghindari abses di kemudian hari, lakukan langkah-langkah berikut:

• Jaga kebersihan tubuh dan luka
• Rawat kesehatan gigi dengan rutin
• Hindari kebiasaan mencungkil atau memencet luka yang terinfeksi
• Perkuat sistem imun dengan pola makan sehat dan olahraga

Abses bukan sekadar benjolan biasa, melainkan infeksi yang bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

Jika Anda mengalami benjolan merah, nyeri, dan berisi nanah, jangan abaikan!

Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sebelum infeksi menyebar.