Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PAFI Ingatkan Bahaya Dehidrasi Saat Puasa, Ini Cara Mencegahnya

Kompas.com - 27/03/2025, 14:56 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah berkah tersendiri bagi yang menjalankan. Namun, pada waktu sama, menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa juga penting.

Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak mengingatkan bahwa dehidrasi bisa berdampak serius bagi kesehatan. 

Jika tidak diatasi, lanjut Mozes, kondisi tersebut dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, bahkan gangguan fungsi organ.

“Selama puasa, tubuh kehilangan cairan lebih cepat karena tidak ada asupan air sepanjang hari. Jika tidak diantisipasi, dehidrasi bisa mengganggu aktivitas harian, bahkan menyebabkan pingsan,” ujar Mozes sebagaimana dilansir dari https://pafikotasibolga.org, Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Ketua Umum PAFI Imbau Pentingnya Mengontrol Porsi Makan saat Lebaran

Mozes pun menjelaskan pentingnya mengenali gejala awal dehidrasi, seperti rasa haus berlebihan, pusing, dan urine berwarna gelap. 

Untuk mencegah dehidrasi, Mozes mengimbau masyarakat mengatur pola minum yang cukup saat sahur dan berbuka.

“Gunakan aturan 2-4-2, yaitu dua gelas saat sahur, empat gelas antara berbuka hingga sebelum tidur, dan dua gelas lagi sebelum sahur,” jelasnya.

Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung banyak air juga bisa menjadi solusi. Buah-buahan, seperti semangka, melon, dan timun sangat baik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Baca juga: Duduk Terlalu Lama Bisa Picu Obesitas hingga Penyakit Jantung, Ini Cara Pencegahan dari PAFI

“Jangan lupakan sayuran seperti selada dan bayam yang juga memiliki kandungan air tinggi,” tambahnya.

Bagi mereka yang sudah merasa tanda-tanda dehidrasi, Mozes menyarankan untuk segera berbuka dengan air putih dan elektrolit alami.

Adapun kelapa muda adalah pilihan yang baik karena mengandung elektrolit yang dapat mengembalikan cairan tubuh dengan cepat.

“Jangan sepelekan dehidrasi karena dampaknya bisa fatal jika tidak ditangani dengan baik,” kata Mozes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau