KOMPAS.com - Buah kiwi mengandung banyak vitamin dan mineral penting.
Mengutip Health, satu buah kiwi menyediakan 10 gram karbohidrat. Ini akan memberikan tambahan energi tanpa menyebabkan kadar gula darah naik.
Pengaruh karbohidrat dalam makanan terhadap kadar gula darah diukur dengan indeks glikemik, yang memiliki skala 0 hingga 100.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan Tubuh Kita
Skala indeks glikemik menunjukkan peringkat kecepatan suatu makanan meningkatkan gula (glukosa) darah.
Semakin cepat makanan meningkatkan kadar gula darah, semakin tinggi indeks glikemiknya.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, indeks glikemik rendah bernilai kurang dari 50, indeks glikemik sedang bernilai 55-70, dan indeks glikemik tinggi bernilai di atas 70.
Selanjutnya, artikel ini akan mengulas tentang indeks glikemik buah kiwi dan pengaruhnya terhadap diabetes.
Baca juga: Indeks Glikemik Beras Merah yang Jadi Pengganti Nasi Putih
Menurut Health, kiwi termasuk buah yang memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik varietas kiwi hijau sekitar 39 dan jenis emas sekitas 48.
Satu buah kiwi ukuran sedang (sekitar 69 gram) menyediakan 10 gram karbohidrat, yang akan memberikan tambahan energi tanpa menyebabkan kadar gula darah tidak stabil.
Dikutip dari Emedihealth, kiwi juga memiliki kandungan serat yang tinggi yang memperlambat metabolisme karbohidrat serta pelepasan glukosa dalam aliran darah.
Dalam 69 gram, kiwi mengandung 2,07 gram serat.
Sementara mengutip Sugarfit, 100 gram buah kiwi mengandung glukosa dalam jumlah relatif rendah, sekitar 5 gram. Itu karena kandungan airnya tinggi.
Oleh karenanya, kiwi menjadi buah pilihan yang baik untuk penderita diabetes yang butuh mengontrol kadar gula darah.
Baca juga: Daftar Indeks Glikemik Makanan sebagai Panduan Penderita Diabetes
Disari dari Sugarfit dan Healthifyme, manfaat buah kiwi untuk membantu mengatasi diabetes berlangsung dengan beberapa cara sebagai berikut:
Kebanyakan pasien diabetes juga mempunyai masalah tekanan darah tinggi.