Sirih cina juga menunjukkan sifat analgesik yang bermanfaat untuk meredakan nyeri, baik itu nyeri inflamasi maupun non-inflamasi. Dalam studi pada tikus, ekstrak tanaman ini mampu mengurangi rasa sakit hingga 78 persen pada pengujian menggunakan asam asetat.
Ekstrak metanol sirih china menunjukkan aktivitas antimikroba yang luas, terbukti efektif melawan berbagai bakteri patogen seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa. Aktivitas ini menjadikan sirih cina berguna dalam pengobatan infeksi kulit dan penyakit menular lainnya.
Ekstrak minyak esensial dari batang dan daun sirih cina menunjukkan aktivitas antioksidan yang efektif melawan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh, bahkan mengungguli beberapa antioksidan umum seperti vitamin C dan beta-karoten dalam pengujian laboratorium.
Selain manfaat kesehatan internal, sirih cina juga menunjukkan potensi besar dalam perawatan kulit, terutama dalam mengatasi penuaan kulit.
Berdasarkan penelitian in silico, beberapa senyawa dalam Peperomia pellucida seperti acacetin, procyanidin, phlobaphene, serta patuloside A dan B, memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas enzim yang berperan dalam proses penuaan kulit, seperti elastase, kolagenase, dan tirosinase.
Baca juga: Apa Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan? Berikut 10 Daftarnya
Senyawa-senyawa ini membantu mengurangi kerusakan kolagen dan elastin yang dapat menyebabkan keriput dan penurunan elastisitas kulit.
Meskipun sirih cina menawarkan berbagai manfaat kesehatan, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Tanaman ini memiliki bau khas mirip mustard, yang dapat memicu gejala asma pada individu yang sensitif terhadap tanaman ini.
Selain itu, karena kemampuannya dalam mengganggu sintesis prostaglandin, penggunaan tanaman ini pada wanita hamil atau menyusui sebaiknya dihindari, mengingat kurangnya data klinis yang mendukung keamanannya dalam periode tersebut.
Toksisitas pada manusia belum dilaporkan, namun studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini aman dengan dosis hingga 5 gram/kilogram selama 14 hari, tanpa efek samping atau perubahan perilaku.
Sirih cina menawarkan banyak manfaat kesehatan yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional maupun modern.
Dengan kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, sesquiterpenes, dan phytosterols, tanaman ini memiliki potensi untuk digunakan dalam perawatan kulit, mengatasi peradangan, meredakan nyeri, dan melawan infeksi.
Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan dosis yang tepat dan keamanan penggunaan tanaman ini, terutama pada wanita hamil atau menyusui.
Dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan analgetik yang dimilikinya, sirih cina bisa menjadi alternatif alami dalam produk kesehatan dan perawatan kulit. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum menggunakan tanaman ini sebagai bagian dari pengobatan atau perawatan kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.