Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Awal Rambut Mulai Tipis dan Perawatannya

Kompas.com - 10/04/2025, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Helaian rambut yang menggumpal di sisir atau berjatuhan di lantai bisa membuat kita panik, apalagi jika kerontokannya semakin banyak dan mulai membuat rambut menipis. Ketahui apa saja penyebabnya.

Rambut mengalami kerontokan karena berbagai alasan. Mulai dari stres, diet ketat, fluktuasi hormon, faktor keturunan, hingga karena siklus alami rambut.

Siklus pertumbuhan rambut terdiri dari tiga fase utama: anagen (fase pertumbuhan), catagen (fase transisi), dan telogen (fase istirahat atau kerontokan).

Pada fase telogen, rambut secara alami akan rontok dan digantikan oleh rambut baru—rata-rata 50 hingga 100 helai per hari merupakan jumlah yang normal.

Menurut pakar kesehatan rambut dari Inggris, Anabel Kingsley, fase telogen juga bisa dipicu oleh ketidakseimbangan dalam tubuh, gangguan kesehatan tertentu, stres, kekurangan nutrisi, hingga pascamelahirkan.

Baca juga: Rambut Rontok Bisa Jadi Gejala Gula Darah Tinggi

“Kerontokan biasanya terjadi enam hingga 12 minggu setelah peristiwa yang memicunya, jadi penting untuk selalu merunut ke belakang untuk mencari tahu penyebabnya,” kata Kingsley seperti dikutip dari Independent.

Dikutip dari American Academy of Dermatology, ada beberapa tanda awal rambut yang mulai menipis, yakni:

- Penipisan rambut di kepala secara bertahap
- Titik botak yang lama-lama melebar
- Garis rambut semakin mundur dan lebih terlihat setiap tahunnya, biasanya dialami pria.
- Poni rambut menipis

Jutaan orang mengalami tanda-tanda kerontokan rambut ini, yang cenderung muncul secara bertahap. Tandanya juga bisa tak disadari selama bertahun-tahun.

"Tanda awal lainnya adalah tekstur rambut yang lebih lemah sehingga rambut terasa lebih halus dan kurang bervolume, serta pertumbuhan rambut yang lebih lambat", jelas Dr. Nora, dokter dermatologi medis di Rejuvenation Clinic.

Baca juga: Ini Cara Meminimalkan Kebotakan Rambut pada Pria dan Wanita

Selain itu, rambut yang makin tipis juga bisa terlihat nyata, misalnya muncul pitak atau penipisan di bagian tertentu kepala atau kerontokan rambut melebihi biasanya yang berlangsung beberapa bulan.

Mengatasi rambut rontok

Perawatan yang efektif untuk mengatasi kerontokan rambut dimulai dengan menemukan penyebabnya. Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit yang berpengalaman.

Jika dokter mencurigai bahwa penyebab kerontokan rambut adalah penyakit, kekurangan vitamin, ketidakseimbangan hormon, atau infeksi, terkadang dibutuhkan pemeriksaan darah.

Beberapa perawatan rambut untuk rambut rontok juga bisa dilakukan di rumah, misalnya penggunaan produk dengan zat aktif Minoxidil untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Untuk pencegahan rambut rontok, perhatikan pola makan, bukan cuma apa yang kita pakai di rambut. Konsumsi ikan dan kacang-kacangan yang penting untuk pertumbuhan rambut. Jika diperlukan, konsumsi juga suplemen.

Baca juga: Mengapa Laju Pertumbuhan Rambut dan Kuku Tiap Orang Berbeda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Brutal! 11 Debt Collector Keroyok Wanita di Depan Polsek Bukit Raya Pekanbaru
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau