Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Ajaib, Dikandung dan Lahir dari Transplantasi Rahim

Kompas.com - 14/04/2025, 12:03 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Seorang "bayi ajaib" dilahirkan dari seorang ibu yang mendapatkan cangkok rahim. Sang ibu, Grace Davidson (36) mendapatkan donor rahim dari kakak kandungnya di tahun 2023 dan menjadi tindakan cangkok rahim pertama yang sukses di Inggris Raya.

Grace terlahir dengan kondisi langka, sindrom Mayer-Rokitansku Kuster Hauser (MRKH) yang membuat rahimnya tidak berfungsi atau tidak berkembang, meski sel telurnya tetap berfungsi.

Dalam wawancara dengan BBC, Grace mengatakan pada awalnya ia berharap mendapatkan donor rahim dari sang ibu, tetapi ternyata tidak cocok.

Dokter lalu mencoba meneliti kecocokan dari kedua saudari Grace. Ternyata yang paling sesuai adalah dari sang kakak, Amy Purdie yang sebelumnya sudah memiliki dua anak dan tak berencana untuk hamil lagi.

Sebelum melakukan cangkok rahim, sebenarnya Grace dan sang suami, Angus, sudah menjalani sejumlah program kehamilan dan punya beberapa embrio dalam penyimpanan. Grace tidak ingin melakukan surrogate atau pun adopsi. Ia tetap berharap bisa hamil.

Baca juga: Susah Hamil, Bisa Jadi Pemicunya Suami Tak Punya Sperma

"Saya selalu punya naluri keibuan, tetapi selama bertahun-tahun saya telah menekannya karena terlalu menyakitkan untuk melakukannya," ujarnya.

Melibatkan 30 tim medis

Pada awalnya Grace akan menjalani operasi cangkok rahim di akhir tahun 2019, namun tertunda karena pandemi Covid-19. Akhirnya operasi bisa dilakukan di tahun 2023 dengan melibatkan 30 tim medis. Operasi berjalan selama 17 jam untuk mengangkat rahim Amy dan mencangkokkannya ke tubuh Grace.

Dokter bedah yang memimpin tim transplantasi di Rumah Sakit Churchill di Oxford, Isabel Quiroga, mengatakan, meski prosedur tersebut mengandung risiko bagi kedua saudari, prosedur itu "meningkatkan dan menciptakan kehidupan dan tidak ada yang lebih baik dari itu."

Baca juga: Tantangan Pasien Transplantasi Ginjal di Indonesia

Setelah operasi, Amy mengatakan bahwa ia tidak merasakan kehilangan seperti halnya yang dialami beberapa wanita setelah histerektomi, mengingat manfaatnya yang "dramatis" bagi saudarinya.

Grace mengalami menstruasi pertamanya dalam waktu dua minggu setelah transplantasi dan berhasil hamil pada percobaan pertama IVF.

"Sungguh luar biasa saat bisa merasakan bayi menendang perut saya. Seluruh proses kehamilan ini sangat istimewa," kata Grace.

Baca juga: Kenali Apa Itu Infertilitas Faktor Uterus dan Penyebabnya

Dua tahun setelah operasi perintis itu, Grace melahirkan anak pertamanya pada bulan Februari 2025. Ia dan suaminya menamai putri mereka Amy, diambil dari nama sang kakak yang menyumbangkan rahimnya.

Bayi Amy lahir melalui operasi caesar di rumah sakit Queen Charlotte di London Barat pada tanggal 27 Februari.

"Itu adalah momen yang luar biasa, penuh dengan kegembiraan," kata dr Quiroga.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau