KOMPAS.com - Diabetes tipe 2 kini menjadi salah satu penyakit yang paling umum di dunia, dengan lebih dari 589 juta orang dewasa mengalaminya.
Tidak hanya mengganggu kualitas hidup, diabetes tipe 2 juga bisa memicu komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan bahkan kehilangan penglihatan.
Namun, kabar baiknya adalah, risiko terkena diabetes tipe 2 dapat dikendalikan dengan kebiasaan sehat, salah satunya melalui olahraga teratur.
Salah satu jenis olahraga yang kini mendapat perhatian besar adalah latihan kekuatan. Namun, apa hubungan latihan kekuatan dengan diabetes tipe 2? Berikut penjelasannya.
Baca juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Penyakit Diabetes
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Hong Kong menemukan bahwa orang yang memiliki kekuatan otot lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Dikutip dari Eating Well, hasil penelitian yang dipublikasikan pada Februari 2025 ini menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kekuatan otot yang baik memiliki kemungkinan 44 persen lebih rendah untuk menderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang memiliki kekuatan otot rendah.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 141.000 peserta dari Inggris dan mengamati kekuatan genggaman mereka, yang sering kali digunakan untuk mengukur kekuatan tubuh bagian atas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun faktor genetik tetap memainkan peran dalam risiko diabetes, kekuatan otot dapat memengaruhi sejauh mana faktor genetik ini berkontribusi pada timbulnya penyakit tersebut.
Baca juga: Minuman Apa yang Bisa Menurunkan Diabetes? Berikut 6 Daftarnya…
Secara sederhana, otot kita memiliki peran besar dalam pengaturan gula darah.
Otot yang kuat akan lebih efisien dalam membakar glukosa, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Penurunan kekuatan otot, sebaliknya, dapat berkontribusi pada peningkatan resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab diabetes tipe 2.
Meskipun banyak orang mengenal manfaat latihan kardio seperti berlari atau bersepeda, latihan kekuatan ternyata juga memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Dengan meningkatkan massa otot dan kekuatan tubuh, kita bisa meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh lebih mudah mengatur kadar gula darah secara alami.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Orang Terkena Diabetes? Berikut Penjelasannya…
Bagi Anda yang ingin mulai berlatih untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
Mengintegrasikan latihan kekuatan dalam rutinitas harian Anda tentu bukan hal yang instan.