Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengandung Lemak, Susu Utuh Juga Kaya Manfaat

Kompas.com - 16/04/2025, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Health

KOMPAS.com - Susu utuh atau whole milk adalah jenis susu yang masih mengandung lemak alami, yakni lemak mentega, yang tidak dihilangkan selama proses pengolahan. Untuk dikategorikan sebagai “utuh”, susu harus memiliki kandungan lemak susu minimal 3,25 persen dari berat totalnya.

Meski kadar lemaknya tinggi, susu utuh tak pantas langsung dicap buruk. Sebaliknya, susu ini mengandung beragam nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin B12. Konsumsi rutin susu dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, mendukung kesehatan tulang, serta membantu menurunkan risiko berbagai penyakit.

Baca juga: Apakah Kalsium Dapat Mencegah Osteoporosis? Ini Penjelasannya...

Yuk, simak kelebihan dan kekurangan susu utuh agar kamu bisa memutuskan dengan bijak!

Manfaat konsumsi rutin whole milk

1. Menurunkan risiko penyakit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu, termasuk susu utuh, dapat menurunkan risiko penyakit seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker kolorektal, dan obesitas.

Baca juga: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja?

Kandungan kalsium, sebagai contoh, diketahui mampu melindungi usus dari senyawa berbahaya seperti asam empedu yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

2. Kaya asam lemak sehat
Susu utuh mengandung lebih dari 400 jenis asam lemak, banyak di antaranya memberikan manfaat bagi kesehatan. Dibandingkan dengan susu rendah lemak, whole milk memiliki proporsi asam lemak sehat yang lebih tinggi.

Terlebih lagi, susu dari sapi yang diberi makan rumput secara alami mengandung kadar omega-3 yang lebih tinggi, yang dikenal memiliki efek antiperadangan.

Baca juga: Studi: Asam Lemak Omega-3 Kurangi Risiko Gangguan Bipolar

3. Mendukung kesehatan tulang
Satu cangkir susu utuh dapat memenuhi sekitar 23 persen kebutuhan harian kalsium. Selain itu, susu juga menyediakan protein, magnesium, dan fosfor—semua elemen penting untuk pembentukan dan kekuatan tulang. Susu yang difortifikasi juga mengandung vitamin D yang membantu penyerapan kalsium secara optimal.

4. Membantu mengontrol berat badan
Meskipun lebih tinggi kalori dibandingkan susu rendah lemak, susu utuh justru dapat membantu dalam pengelolaan berat badan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi whole milk berkaitan dengan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah, lingkar pinggang yang lebih kecil, dan risiko obesitas yang lebih rendah.

Susu utuh juga membantu meningkatkan rasa kenyang dan bisa menjadi alternatif sehat dari minuman manis yang tinggi gula.

Baca juga: Rutin Minum Susu Turunkan Risiko Kanker Usus

Tak bisa dimungkiri, susu utuh juga memiliki sisi yang perlu diperhatikan.

Risiko penyakit tertentu
Beberapa studi mengaitkan konsumsi susu yang tinggi dengan peningkatan risiko kondisi seperti kanker prostat, penyakit Parkinson, dan jerawat. Walau masih diperlukan penelitian lebih lanjut, mereka yang berisiko mungkin perlu membatasi asupan susu.

Intoleransi laktosa
Susu sapi, termasuk whole milk, mengandung laktosa, jenis gula yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan diare bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.

Tinggi lemak jenuh
Susu utuh mengandung lebih banyak lemak jenuh dan kolesterol dibandingkan susu rendah lemak. Walaupun tidak menjadi masalah besar bagi sebagian orang, individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi atau penyakit jantung disarankan untuk lebih berhati-hati.

Baca juga: Deteksi Dini Osteoporosis dengan Pemeriksaan Kepadatan Tulang

Kesimpulan
Susu utuh adalah sumber nutrisi yang kaya dan lezat, namun tetap perlu dikonsumsi secara bijak. Memahami manfaat dan potensi risikonya akan membantu menentukan pilihan yang terbaik sesuai dengan kondisi tubuh dan gaya hidup kamu.

Saat membeli susu utuh, sebaiknya hindari produk yang mengandung pemanis gula, seperti susu cokelat, yang dapat mengandung kadar gula tambahan yang tinggi.

Semua produk susu utuh bergizi, tetapi susu murni organik dan yang diberi makan rumput mengandung kadar nutrisi tertentu yang lebih tinggi, seperti omega-3 dan beta-karoten.

Baca juga: Beda Penanganan Anak Alergi Susu Sapi dan Laktosa Intoleran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau