Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2013, 10:50 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber LiveStrong

Kompas.com - Meski dibutuhkan dalam jumlah sangat sedikit, tetapi kekurangan zat gizi mikro bisa berdampak besar bagi kesehatan. Bahkan kekurangan zat gizi mikro kini dikaitkan dengan kegemukan berlebih alias obesitas.

Yang dimaksud dengan zat gizi mikro antara lain vitamin dan mineral seperti zat besi, zinc, kalsium, dan lain sebagainya.

Para ahli gizi di seluruh dunia saat ini terus berusaha mengungkap mengapa angka obesitas di Amerika Serikat sangat tinggi. Menurut data Center for Disease Control and Prevention, lebih dari sepertiga populasi di AS mengalami obesitas.

Para pakar menilai adalah kepingan penting yang belum berhasil ditemukan dalam hal epidemi obesitas di AS. Salah satu penelitian menemukan kaitan antara kekurangan vitamin dan mineral, misalnya CoQ10 mikonutrien dengan obesitas.

Dalam berbagai penelitian yang mengamati para ibu hamil dan menemukan variabel konstan, para ahli menyimpulkan bahwa orang yang kegemukan atau obesitas sekitar 80 peresnnya mengalami kekurangan zat gizi mikro.

Penelitian lain mendukung teori tersebut. Dalam sebuah penelitian terungkap anak-anak yang kegendutan pada umumnya menderita kekurangan vitamin D. Mereka yang kekurangan vitamin ini umumnya memiliki jumlah lemak tubuh dan lemak perut lebih banyak.

Sementara itu, sebuah laporan tahun 2011 menyebutkan bahwa 9 dari 10 orang Amerika kekurangan gizi yang berasal dari makanan mereka. Nutrisi penting yang kurang diasup antara lain vitamin D, kalsium, potasium, dan serat.

Hal lain yang menguatkan, hampir sebagian besar orang Amerika mengonsumi berbagai jenis obat-obatan, baik obat bebas atau resep. Padahal, obat-obatan tersebut bisa mengurangi penyerapan vitamin dan mineral.

Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa kekurangan zat gizi mikro ternyata memiliki dampak sangat besar dibanding yang diduga selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau