Terlalu Sibuk? Coba Latihan Fisik dengan EMS

JAKARTA, KOMPAS.com - Padatnya aktifitas sehari-hari sering menjadi alasan \tak sempat berolahraga. Teknologi Electro Muscle Stimulation (EMS) pun muncul sebagai metode latihan fisik yang hanya membutuhkan waktu selama 20 menit.

Menggunakan alat Miha Bodytec dari Jerman, teknologi EMS diklaim dapat menghasilkan latihan fisik yang sama seperti 1,5-2 jam di gym. EMS merupakan teknologi untuk menstimulasi otot. Di Indonesia, teknologi EMS ini sudah digunakan di micro-gym 20FIT.

“Kami menawarkan total body work out yang dapat diraih dalam proses latihan 20 menit saja. Berbeda dengan proses olahraga gym lain yang butuh waktu berjam-jam,” ujar salah satu pendiri 20FIT Andien Aisyah di Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Keringat pun bercucuran meski hanya 20 menit latihan EMS. Andien menjelaskan, alat Miha Bodytec digunakan secara langsung untuk menstimulasi titik-titik otot besar dengan maksimal dalam pembakaran lemak dan pembentukan tubuh.

Menurut penyanyi jazz itu, 20FIT hadir menawarkan olahraga yang singkat dengan manfaat maksimal, untuk mereka yang terlalu sibuk bekerja dan tak sempat berolahraga.

Latihan fisik dilakukan dengan menggunakan rompi khusus yang dihubungkan ke alat Miha Bodytec. Di 20FIT, konsumen akan diberikan pakaian warna hitam yang pas di badan, kemudian menggunakan rompi. Sejumlah alat akan dipasang dibagian lengan, paha, perut, dan bagian lain yang ingin distimulus.

Setelah alat terpasang di tubuh, Miha Bodytech akan memberikan tekanan atau beban yang dapat diatur sesuai kemampuan dan kebutuhan. Misalnya, beban yang diberikan di bagian perut bisa diatur lebih kuat dibanding di bagian lengan. Pemberian tekanan juga dibarengi dengan gerakan yang mudah dan ringan.

Satu kali mengikuti EMS di 20FIT selama 20 menit, Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 525.000. Satu konsumen akan ditangani personal trainer, sehingga privasi lebih terjaga.

Direktur 20 FIT, Prianka Bukit mengungkapkan, dalam satu kali melakukan latihan fisik EMS dapat membakar kalori sekitar 500 kalori. Meski cukup cepat membakar kalori, penggunaan EMS memang tidak boleh lebih dari 20 menit dalam sehari dan hanya disarankan 2 kali dalam satu minggu.

“Istirahatnya 48 sampai 72 jam baru boleh lakukan EMS lagi,”kata Prianka.