Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2016, 18:53 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Foxnews

KOMPAS.com - Hilangkan pikiran buruk tentang sesuatu yang mungkin membuat Anda susah tidur di kamar asing. Sebuah studi baru menunjukkan, setengah dari otak akan tetap waspada sepanjang malam pertama di kamar asing, terlebih bila Anda tidur seorang diri.

Untuk mendapatkan alasan ilmiah, peneliti melakukan tiga percobaan pada responden berusia 35 tahun dengan kondisi sehat.

Peneliti mengukur aktivitas otak selama dua malam berturut-turut ketika para responden memutuskan untuk tidur malam di kamar asing.

Secara konsisten, peneliti menemukan bahwa bagian dari sisi kiri otak menjadi lebih aktif ketimbang sisi kanan pada malam pertama, khususnya selama fase tidur nyenyak.

"Ketika Anda tidur di tempat baru untuk pertama kalinya, salah satu sisi otak tampaknya tetap terjaga sebagai insting waspada, sehingga Anda bisa terbangun lebih cepat, bahkan berkali-kali bangun saat malam," kata peneliti senior Yuka Sasaki dari Brown University.

Ini mungkin menjadi berita buruk bagi pelaku bisnis yang secara teratur melakukan perjalanan semalam singkat, Sasaki menambahkan melalui email.

"Tapi jika Anda tidur selama beberapa malam di tempat yang sama, tidur Anda akan menjadi lebih lelap di malam berikutnya."

Untuk melihat bagaimana berada di tempat asing berdampak pada pola tidur yang aneh, Sasaki dan rekan peneliti melakukan serangkaian tes laboratorium.

Ketika mereka merangsang otak kiri peserta dengan membunyikan sebuah benda di telinga kanan selama waktu tidur di malam pertama, peserta menjadi lebih cepat bangun dalam kondisi sedikit kaget.

Namun, saat peneliti membuat suara yang dimainkan di telinga kiri untuk merangsang belahan kanan, peserta tidak terbangun secepat sebelumnya. Dan hal ini berlangsung pada semua peserta di malam pertama mereka di tempat asing.

Pada malam kedua, tidak ada perbedaan dalam reaksi tes antara belahan kiri dan kanan para peserta. Peserta menjadi lebih lelap dan tak mudah terbangun di malam berikutnya.

Tak hanya manusia, beberapa burung telah ditemukan tidur dengan satu mata terbuka dan salah satu sisi otak terjaga ketika mereka sedang berada di lokasi baru yang dianggap asing atau berbahaya, dan beberapa mamalia laut memiliki kemampuan yang sama, para penulis menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau