Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2016, 18:20 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini di AS sedang tren baru minuman yang dipercaya punya khasiat detoksifikasi. Minuman itu memakai bahan dari arang!

Perusahaan jus besar di AS seperti Project Juice, Juice Generation, dan Lulitonix sudah memiliki menu minuman arang ini. Seperti apakah bentuk dan khasiat minuman ini?

Minuman arang terbuat dari arang teraktivasi. Arang yang satu ini terbuat dari arang biasa yang sudah dipanaskan gas agar memiliki pori-pori. Pori-pori ini digunakan untuk menyerap zat kimiawi. Itu sebabnya mengapa arang jenis ini punya manfaat sehat.

Dokter lazim menggunakan arang jenis ini sebagai pengobatan darurat untuk kasus keracunan. Ketika racun tertelan, arang teraktivasi ini dapat mencegah kimiawi tertentu diserap perut.

Saat ini arang yang sama menjadi cara trendi untuk menjaga kesehatan. Arang itu digunakan untuk menyerap racun dari tubuh yang diperoleh dari makanan dan minuman tak sehat.

Tidak perlu buru-buru mengonsumsi minuman arang jenis ini karena belum cukup diteliti untuk membuktikan keefektifannya. Beberapa studi membuktikan arang aktivasi ini efektif mengurangi gas sementara para ahli lain tak setuju.

Sementara untuk mengatasi hangover, arang ini dinilai kurang efektif. Arang jenis ini terbukti pula efektif untuk mengurangi aliran empedu selama kehamilan.

Efek samping konsumsi arang ini tidaklah terlalu serius. Arang jenis ini dapat menyebabkan konstipasi dan buang air besar berwarna hitam. Dalam kasus langka arang teraktivasi dapat menyebabkan penyumbatan usus.

Di samping itu, karena arang menyerap zat di perut, jangan minum obat dalam dua jam setelah minum arang jenis ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau