Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2017, 18:05 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber time.com

KOMPAS.com - Toilet sering dipandang sebagai tempat terkotor di rumah. Ternyata kuman di tempat buang air itu tidak sebanyak yang diduga.

"Toilet duduk justru merupakan tempat terbersih di kamar mandi, karena kita sering membersihkannya," kata Charles Gerba, profesor mikrobiologi di University of Arizona.

Menurutnya, tempat yang paling kotor adalah benda atau tempat-tempat yang kerap diabaikan saat kita sedang bersih-bersih. Misalnya saja, handuk tempat mengeringkan tangan di sebelah wastafel.

"Bakteri itu senang tumbuh di tempat yang basah dan lembab," jelasnya. Handuk dibuat untuk menyerap cairan yang bagus mengeringkan kulit tetapi tak baik karena menjadi tempat lembab yang disukai bakteri.

"Sebagian besar orang tak mencuci tangan dengan benar," katanya. Jadi ketika kita mengeringkan tangan, kita memindahkan bakteri ke tempat yang nyaman untuknya.

Tak jarang kita baru mencuci handuk seminggu atau dua minggu sekali. Seharusnya kita mencuci handuk setiap dua hari.

Tempat berkumpul kuman banyak juga di pegangan sikat gigi. "Kita jarang membersihkannya," kata Gerba.

Dalam laporan organisasi kesehatan masyarakat NSF International pada 2011 menemukan 27 persen pegangan sikat gigi merupakan tempat tinggal bagi bakteri Coliform, mikroorganisme yang satu keluarga dengan kuman Salmonella serta E. coli.

Di dapur spons pencuci piring adalah yang terkotor. "Spons itu merupakan tempat tinggal ratusan juta bakteri," katanya. Riset menemukan 75 persen spons dapur mengandung kuman Coliform.

Benda yang sering disentuh pun termasuk paling kotor. Gerba mengatakan, ponsel kita adalah surga bakteri. Studi-studi menemukan satu dari enam ponsel terkontaminasi feses. Satu usapan dengan desinfektan cukup ampuh menghilangkan kuman-kuman itu.

Pegangan keranjang supermarket pun merupakan surga kuman. "Kurang lebih 100 persen dari kuman itu adalah E. coli, karena orang terus menerus menyentuh pegangan keranjang setelah memegang produk makanan mentah," jelas Gerba.

Ia pun menyebut keranjang atau kantung belanja termasuk kotor, karena jarang dicuci.

Jangan pula buru-buru membeli cairan pembersih kimia untuk membersihkan benda-benda itu. Cairan kimia itu mungkin mengandung zat yang berhubungan dengan kanker atau menimbulkan masalah kesehatan lain.

Sebaiknya, sering-seringlah mencuci tangan setelah pergi dari tempat umum. Menurut Gerba. banyak orang ketularan kuman berbahaya ketika keluar rumah. Hanya dengan mencuci tangan setelah masuk rumah, kita bakal mencegah diri tertular kuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau