KOMPAS.com - Jika Anda berencana untuk segera memiliki keturunan, ada baiknya memerhatikan beberapa kebiasaan berikut ini. Pasalnya, kebiasaan ini kerap dilakukan tanpa disadari bisa merusak sperma.
Suka atau tidak, faktanya jumlah pria yang bermasalah dengan sperma makin meningkat.
“Jumlah sperma yang sehat dan normal makin menurun dalam beberapa dekade terakhir ini,” ujar Ajay Nangia, M.B.B.S., ahli urologi dan kesuburan pria dari University of Kansas Medical Center.
Berikut adalah tujuh kebiasaan yang kerap dilakukan tanpa disadari mampu merusak kesuburan pria :
Begadang
Kurang tidur kerap dituding sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan. Termasuk merusak sperma.
Menurut jurnal Fertility & Sterility, pria dengan durasi tidur kurang dari enam jam akan mengalami penurunan kesuburan hingga 31 persen dibanding pria dengan durasi tidur 7-8 jam per malam.
Alasannya, kurang tidur menurunkan produksi hormon testosteron. Hormon ini berperan penting pada pembentukan sperma.
Tapi, terlalu banyak tidur juga tak baik. Pria yang tidur lebih dari Sembilan jam per malam juga menunjukkan masalah kesuburan. Jadi, 7-8 jam per malam adalah durasi yang ideal.
Salah pelumas
Penggunaan pelumas saat bercinta kadang membantu. Tapi hati-hati, bisa juga merusak sperma.
Jurnal Fertility & Sterility di tahun 2014 menyebut bahwa beberapa merk pelumas bisa menghambat motilitas sperma. Motilitas adalah kemampuan sperma untuk berenang menuju sel telur.
Ajay Nangia, M.B.B.S., ahli urologi dan kesuburan pria dari University of Kansas Medical Center menyebut bahwa itu disebabkan oleh tebalnya lapisan cairan pelumas. Ketebalan itu menghalangi pergerakan sperma.
Ditambah lagi, cairan pelumas mengandung asam hidrolik yang bisa membunuh sperma.
“Jika tujuannya hanya bercinta, maka pasangan itu akan sedikit diuntungkan karena pelumas tersebut turut menghalangi sperma,” ujar Ajay.