KOMPAS.com — Cairan mani berfungsi sebagai pelumas dalam hubungan seksual. Setiap ejakulasi, rata-rata pria mengeluarkan cairan mani atau semen sekitar satu sendok teh. Banyak sedikitnya cairan mani ini tergantung pada usia (makin muda makin banyak), kapan terakhir ejakulasi, dan jenis rangsangan yang diterima.
Satu sendok teh cairan mani mengandung sekitar 21 kilojoules (kilo kalori) dan 200-500 juta sperma. Karena jumlah sperma hanya sekitar satu persen dari cairan mani, lalu apa yang 99 persen sisanya?
Menurut seksolog Dr Elna McIntosh, selain sperma, cairan mani terdiri dari gula fruktosa, air, ascorbic acid (vitamin C), asam sitrat, enzim, protein, posfat, dan zinc.
Karena itu, tak perlu khawatir bila tanpa sengaja menelan cairan mani. Untuk mencegah penularan penyakit seksual, tetap disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks.
Kendati demikian, hingga kini masih diperdebatkan, apakah penularan virus HIV bisa terjadi lewat seks oral yang mengandung cairan mani. Yang pasti, tak sedikit penyakit menular seksual yang bisa terjadi lewat seks oral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.