KOMPAS.com — Tak dimungkiri manfaat latihan yoga untuk kelenturan, kekuatan, dan menenangkan diri. Karena itu, kini yoga semakin digandrungi. Bukan hanya oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak, bahkan bayi. Benarkah anak-anak juga memperoleh manfaat dari yoga?
Penelitian akan manfaat yoga pada anak sampai sekarang memang masih terbatas. Beberapa mengklaim yoga akan membuat anak lebih tenang, menurunkan risiko obesitas, meningkatkan konsentrasi dan membantu mengatasi masalah kesehatan ringan seperti nyeri kepala atau gangguan pencernaan.
Ada juga penelitian yang menyatakan yoga sangat bermanfaat untuk anak-anak yang menderita gangguan fisik dan mental. Yoga juga disebut-sebut membantu mengatasi kesulitan makan.
Pada dasarnya yoga untuk anak-anak merupakan metode yang ramah agar anak lebih aktif secara fisik dan membuat anak mendapatkan ketenangan dan rasa nyaman melalui gerakan.
Berbeda dengan orang dewasa, kelas yoga pada anak tidak berfokus pada gerakan yang sempurna. Malah, sering kali yang ditekankan adalah inti dari yoga, yakni rasa empati dan hubungan antara napas dan pose-pose yoga.
Ada berbagai macam jenis yoga, tetapi ada dua jenis yang direkomendasikan untuk anak, yakni ashtanga dan bikram.
Yoga ashtanga disebut juga dengan power yoga, yang lebih fokus pada kekuatan dan latihan fleksibilitas serta gerakan yang cepat. Untuk melakukan latihan yoga ini diperlukan kondisi fisik yang baik. Sementara bikram sering disebut hot yoga karena dilakukan dalam ruangan bersuhu 38-43 derajat celsius.
Secara garis besar, yoga pada anak akan melibatkan gerakan-gerakan.
- Pemanasan.
Anak akan diminta untuk membuka alas kakinya dan duduk di lantai dengan posisi bersila. Instruktur akan meminta anak tenang dengan cara memejamkan mata serta membayangkan masalah menghilang.