BANDUNG, KOMPAS.com- Kepala Subbagian Humas Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Tengku Djumala Sari, belum bisa memberi penjelasan lebih detil mengenai bayi kembar siam berkepala dua yang diterima dari RSUD Majalaya kemarin.
Saat ini, orangtua si bayi yang belum diberi nama itu juga masih terguncang dan belum bersedia kelahiran anaknya itu dipublikasikan.
"Mereka masih terguncang dan belum memutuskan bersedia kelahiran anak mereka dipublikasikan setelah berunding dengan keluarga besar," kata Djumala.
Dia juga melarang wartawan untuk mendekati lokasi bayi tersebut dirawat apalagi mengambil gambar. Pihak humas juga belum bersedia merilis foto maupun gambar dari bayi tersebut.
Ia hanya menyatakan, alamat orang tua bayi tersebut ada di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.
Saat ini, bayi berkelamin perempuan itu masih ada di Neonatal Intensive Care Unit RSHS untuk diamati kondisinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.