Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Terkini Sinar Laser untuk Mengencangkan Kulit

Kompas.com - 07/05/2024, 21:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Kulit yang mulai kendur merupakan tanda penuaan yang bisa diatasi dengan berbagai perawatan kulit canggih di klinik. Salah satunya dengan sinar laser.

Perawatan terbaru dari Amerika Serikat tersebut menggunakan mesin softwave yang menghantarkan energi ultrasound. Teknologi yang sudah mendapatkan persetujuan FDA (badan pengawas obat dan makanan AS) ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen.

"Dibandingkan dengan teknologi sebelumnya, perawatan softwave memberi hasil skin lifting dan skin tightening yang signifikan," kata pendiri dan CEO BeArt Korean Skin Clnic, dr.Beatrix Isabella Tjahyana dalam wawancara dengan Kompas.com (6/5/2024).

Ia mengatakan, perawatan ini relatif baru di Indonesia. Perawatan ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang ingin mengencangkan kulit yang mulai kendur namun tak ingin melakukan operasi.

Baca juga: Ultherapy, Teknologi Mengencangkan Kulit Wajah Tanpa Operasi

dr beatrix  Isabella TjahyanaKOMPAS.com/Lusia Kus Anna dr beatrix Isabella Tjahyana
"Dengan energi ultrasound bisa meningkatkan kadar kolagen. Secara perlahan kulit yang tadinya mulai kendur atau sagging kembali segar," paparnya.

Penggunaan energi ultrasound generasi lama adalah Hifu dan Ultherapy. Mesin softwave sebenarnya diciptakan oleh penemu teknologi Ultherapy namun dengan penyempurnaan sehingga hasilnya lebih efektif dan aman.

Menurut dr.Beatrix, terapi ulthera menargetkan pemanasan pada area 4.5 mm di bawah kulit, sedangkan softwave hanya 1.5 mm.

"Pemanasan yang terlalu dalam seperti ulthera bisa mengenai jaringan lemak, dalam jangka panjang efeknya pipi jadi terlihat kempot dan menua. Efek lain adalah kerusakan saraf yang bersifat sementara sehingga susah tersenyum atau digerakkan," paparnya.

Meski softwave menargetkan kedalaman yang lebih dangkal, tetapi menurut dr.Beatrix efek lifting yang dihasilkannya setara dengan perawatan ultherapy.

Baca juga: 4 Skincare Penyebab Jerawat Semakin Parah

"Softwave memberi hasil setara dengan ultherapy atau pun thermage, namun pemanasannya tidak sampai ke lapisan lemak dan saraf. Jauh lebih aman," ujarnya.

Seperti halnya perawatan ultherapy, softwave juga memberikan rasa nyeri minimal. Namun pasien biasanya tetap diberi anastesi topikal untuk mengurangi rasa sakit.

Dokter kemudian meletakkan alat khusus dari mesin softwave ke permukaan wajah yang ditargetkan.

Perawatan softwave pada dasarnya bermanfaat untuk mengencangnkan kembali area kulit yang kendur, termasuk juga menghilangkan selulit. Namun, menurut dr.Beatrix kebanyakan pasien hanya memanfaatkan perawatan ini untuk antiaging di bagian wajah.

Hasil dari perawatan softwave akan terlihat perlahan-lahan, yaitu beberapa hari sampai minggu setelah perawatan.

Meski efeknya mungkin perlahan, tetapi hal ini justru lebih disukai pasien karena tidak mengubah wajah secara drastis, namun makin hari kulit makin kencang dan terlihat muda.

"Efek pengencangan dari softwave ini sebenarnya bisa bertahan sampai 12 bulan dan perlu diulang. Tetapi karena relatif aman, setelah 6 bulan pun tidak masalah kalau ingin mengulang," kata dr.Beatrix.

 Baca juga: Keunggulan Perawatan Kulit Wajah dengan Laser

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau