Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemugaran Candra Naya di Kota Tua

Kompas.com - 31/01/2012, 12:08 WIB

Oleh Ganet Dirgantoro

Masyarakat Jakarta pasti pernah memperhatikan bangunan tua bergaya Cina kuno di sebelah kiri Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat dari arah Monas yang kini masuk dalam komplek hunian dan komersial terpadu Green Central City.

Bangunan tua yang di kalangan masyarakat Cina di kawasan kota  mengenalnya dengan nama Candra Naya rencananya dalam waktu dekat sekitar Februari 2012 akan mulai dipugar serta akan menjadi bagian konsep pengembangan Green Central City yang di dalamnya akan dibangun apartemen, hotel, serta tempat gaya hidup.

Menurut pengajar arsitektur Universitas Tarumanegara Jakarta, Dr. Nanik Widayati, MT yang juga Ketua Pusat Arsitektur dan Konservasi, pembangunan Green Central City seharusnya juga memperhatikan simbol-simbol yang terdapat pada Candra Naya.

Agar bangunan tidak kehilangan rohnya maka harus memiliki budaya yang ada di tempat tersebut, kalau tidak nantinya hanyalah bangunan biasa tidak ada ciri-ciri yang dapat dibanggakan.

Nanik percaya kehadiran Candra Naya nantinya akan menginspirasi mereka yang menempati kota tua untuk tetap mempertahankan bangunan tua meskipun ekonomi berkembang pesat di kawasan itu.

Nanik mengatakan, konservasi tidak berarti membuat bangunan mati tidak memberi manfaat bagi pemiliknya, Victorian House di Australia salah satu contoh peninggalan sejarah sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi mereka yang menempatinya.

Bangunan kantor pos kuno di Singapura kini menjadi perkantoran tetapi tidak mengubah sama sekali bangunan asli meski lingkungan di sekitarnya berdiri bangunan modern, papar Nanik.

Nanik mengatakan, pemugaran Candra Naya memang membutuhkan pengetahuan mengenai budaya asli Cina yang masuk ke Indonesia untuk itu perlu melibatkan masyarakat Cina di Indonesia.

Green Central City sendiri melibatkan Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia dalam rangka merevitalisasi Candra Naya sehingga akan menjadi kesatuan dengan kawasan konservasi kota tua.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com