Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Permen Karet jika Dikonsumsi Berlebihan

Kompas.com - 01/08/2013, 13:09 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com — Mengunyah permen karet memang menyenangkan. Selain bisa mengusir rasa bosan dan kantuk, permen karet juga bermanfaat untuk mengusir bau napas tak sedap hingga mengendalikan nafsu makan.

Beberapa penelitian juga menyebutkan permen karet bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi. Bahkan perusahaan permen karet mengklaim, permen kesukaan si Lupus ini dapat berperan dalam menguatkan, memutihkan, dan mencegah keropos pada gigi.

Meski begitu, sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsi permen ini. Alasannya, beberapa bahan dalam permen karet mungkin dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya bila dikonsumsi berlebihan.

Maka sebelum membelinya, ada baiknya Anda pelajari lima komposisi umum permen karet yang dapat bersifat racun bagi tubuh manusia berikut.

1. Aspartam
Pemanis buatan ini disebut-sebut sebagai salah satu bahan paling berbahaya yang digunakan dalam industri makanan. Dipakai sebagai pengganti gula, aspartam ditemukan pada banyak produk permen karet dan diduga menjadi penyebab efek samping yang pernah dilaporkan.

Menurut Health Wyze Report, aspartam merupakan eksitotoksin yang membuat sel-sel saraf di otak terlalu aktif sehingga rentan rusak. Aspartam memiliki kandungan yang hampir sama dengan potasium asesulfam yang bersifat memicu kanker (karsinogen). Pengawas makanan Amerika Serikat (FDA) menyebutkan, aspartam berpotensi menimbulkan efek samping, yaitu kebutaan, iritasi ekstrem, dan nyeri dada.

2. Butyl hidroksi toluene (BHT)
BHT merupakan jenis suplemen diet yang umum ditemukan dalam permen karet dan makanan olahan lain. BHT yang memberikan warna, bau, dan rasa makanan ternyata bersifat karsinogen. Menurut Health Wyze Report, BHT dapat menyebabkan kerusakan sistem organ seperti gagal ginjal dan kerusakan hati. Pada anak-anak BHT juga menyebabkan hiperaktivitas.

3. Kalsium kasein pepton/kalsium fosfat
Umumnya senyawa ini berfungsi sebagai bahan pemutih pada permen karet dan dapat meninggalkan residu bersifat toksik. Kasein sendiri diekstrak dari susu, dan pernah dikaitkan dengan skandal susu formula tercemar di China. Protein ini bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti alergi dan gangguan pencernaan. 

4. Bahan dasar permen karet
Bahan dasar permen karet (gum base) sering kali ditulis begitu saja pada kemasan karena dianggap umum dan tidak perlu diungkap pada konsumen. Padahal bahan-bahan dasar itu mungkin saja ada yang bersifat toksik. Bahan-bahan dasar permen karet yang berhasil diketahui antara lain elastomer, resin, plasticizer, filler, dan antioksidan.

5. Titanium dioksida
Senyawa ini merupakan salah satu pemicu timbulnya asma dan beberapa penyakit lainnya. Sebuah studi dalam jurnal Environmental Science and Technology menemukan, paparan utama titanium dioksida pada anak-anak adalah dari makanan manis yang mereka konsumsi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau