Bayer Peduli Stamina Guru

Dalam gerakan tersebut para guru diberi produk suplemen vitamin dan mineral Redoxon untuk meningkatkan stamina dan kesehatan para guru.

“ Kegiatan kami tidak terbatas hanya ini, masih banyak aksi yang akan kita lakukan untuk guru dan sekolah agar kita bisa terus memajukan mutu, kesejahteraan dan kesehatan para guru,” kata Anton Susanto, Kepala Komunikasi Bayer Indonesia dalam acara penyerahan di Jakarta (14/10/14).

Penyerahan donasi bagi para guru itu dilakukan di SDN Karet Tengsin 01 Pagi di Jakarta. Menurut Anton, nantinya paket suplemen itu juga akan diberikan kepada guru-guru di seluruh Indonesia.

Miss Earth Indonesia 2013, Nita Sofiana, yang ikut dalam kegiatan ini mengaku tergerak untuk mengikuti kegiatan ini karena ia pernah menjadi tenaga pengajar di sebuah sekolah di Jakarta. “Saya merasa tersentuh mendengar para guru di sekolah ini berjuang untuk sekolah dan anak murid mereka," ungkapnya.

Para guru di SDN Karet Tengsin 01 Pagi ini dinilai gigih berjuang dalam memperjuangkan kelangsungan kegiatan belajar mengajar karena sejak lama mereka berkutat dalam permasalahan pembebasan lahan.

"Bertahun-tahun kami mencoba mencari titik terang, baru di tahun 2012, kami mendapatkan sertifikat tanah yang menyatakan bahwa lahan tersebut adalah milik negara sehingga sekolah ini dapat terus beroperasi,” ujar Rukdi, Kepala Sekolah SDN Karet Tengsin 01 Pagi.

Gerakan Indonesia Berkibar sebagai pihak yang juga turut berpartisipasi dalam gerakan ini, akan mendistribusikan paket Redoxon yang telah terkumpul kepada guru-guru di Indonesia. GIB juga akan menyeleksi sekolah mana yang membutuhkan perhatian lebih dan secara langsung memberikan paket Redoxon yang terkumpul selama masa periode gerakan berlangsung.

Lewat gerakan “Tunjukkan Double Actionmu!”, sejumlah paket Redoxon telah siap untuk dikirimkan kepada guru-guru Indonesia yang dibeli oleh konsumen melalui situs belanja online http://www.livingsocial.com/doubleaction dan didonasikan kepada GIB dan Komunitas 1000 Guru untuk disalurkan.

Besarnya animo konsumen dalam memberikan perhatian bagi guru-guru Indonesia membuat Redoxon memperpanjang periode pelaksanaan Gerakan “Tunjukkan Double Action-mu!”, yang semula dicanangkan hingga 8 Oktober 2014, menjadi sampai 22 Oktober 2014. (Eva Erviana)