Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2015, 17:05 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber BBC


KOMPAS.com -
Dua orang ahli kimia mendapatkan gelar satria dari Kerajaan Inggris. Salah satunya adalah ilmuwan yang mendapat gelar "Bapak Viagra".

Dr. Simon Campbell memulai dan mengawasi riset Viagra ketika ia bekerja di perusahaan farmasi Pfizer. Ia dikaitkan dengan penemuan tiga buah obat selama bekerja di perusahaan farmasi raksasa tersebut. Semua obat itu ditujukan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Obat hipertensi ketiga ternyata punya efek samping berharga, memperbaiki aliran darah ke penis. Dari efek samping itu obat lantas dikembangkan menjadi obat untuk disfungsi ereksi. Obat yang kemudian dikenal dengan nama Viagra itu lantas laris manis dibeli konsumen mulai 1998.

Dr. Campbell dengan cepat mengatakan ia bukanlah penemu Viagra. Ia ikut membuat proposal penelitian awal yang tak menyebut disfungsi ereksi. Kemudian ilmuwan lain mengambil alih penelitian itu.

"Saya tak ada di paten Viagra," katanya. "Saya disebut Bapak Viagra karena ikut menyemai benih dan memulai proyek tersebut. Maret 1998 ketika obat itu diluncurkan, saya berada di New York," imbuhnya.

Ilmuwan yang juga ketua pertama the Medicines for Malaria Venture ini mengaku sangat bangga terpilih sebagai anggota Royal Society pada 1999. Penghargaan ini terhitung langka diberikan pada ilmuwan yang terjun di industri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com