Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2015, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Memiliki kekuatan super seperti Clark Kent sepertinya memang hanya ada di komik. Meski begitu, sebenarnya ada orang-orang tertentu yang punya kemampuan super, terutama panca inderanya, jauh di atas kemampuan manusia normal.

Penasaran apakah Anda juga memiliki kemampuan super tersebut? Simak tanda-tandanya.

Penglihatan pelangi

Akibat variasi genetik, sebagian wanita memiliki kondisi yang disebut tetrachromacy, yang berarti mereka bisa melihat warna secara lebih mencolok dan bisa mendeteksi perbedaan warna secara lebih baik dari manusia normal.

Pada umumnya manusia memiliki tiga sel "kerucut" di retina mata, bagian yang sensitif pada cahaya. Masing-masing kerucut merespon spektrum cahaya secara berbeda dan juga warna yang berbeda.

Pada orang yang buta warna, kerucut di retina mereka mengalami kerusakan sehingga sensitivitas pada spektrum warna tertentu berkurang. Akibatnya mereka tak bisa membedakan warna, misalnya antara hijau dan biru.

Nah, pada orang dengan kondisi tetrachromacy, mereka memiliki empat sel kerucut sehingga bisa melihat ekstra detil pada gradasi warna. Bukan hanya itu, mereka juga bisa melihat sesuatu dengan jelas dalam cahaya redup. Kemampuan ini tidak dimiliki orang normal.

Dengan kemampuannya ini, mereka dengan penglihatan super, akan melihat warna batu-batu yang bagi kita abu-abu, menjadi berbagai warna. "Saya melihat batu-batu kecil di jalan berwarna oranye, kuning, hijau, biru, dan pink," kata Concetta Antico, wanita yang memiliki penglihatan tetrachromacy.

Mengingat kejadian

Kebanyakan dari kita tak akan bisa mengingat dengan detil apa yang kita lakukan pada saat ini minggu lalu, apalagi apa yang kita lakukan pada hari ini 10 tahun lalu. Tetapi ada segelintir orang yang bisa melakukannya.

Orang-orang dengan kemampuan langka ini disebut dengan hyperthymesia atau memiliki memori super autobiografi. Aurelien Hayman (22) mahasiswa sastra Inggris di Universitas Durham, adalah salah satunya.

Hayman bisa mengingat dengan tepat setiap detil percakapan yang ia lakukan pada hari apa pun dalam hidupnya, baju yang dipakai, acara tv yang ditonton, dan lagu yang ia dengar dari radio. Semua informasinya sangat akurat, bukan hanya waktunya tapi hampir semua hal seolah hal itu baru saja terjadi lima menit yang lalu.

Hasil pemindaian otak Hayman menunjukkan bahwa ia menyimpan memori di banyak area di otaknya dibanding orang normal. Memori jangka panjangnya di simpan di area depan kanan seperti orang normal, tapi ia juga menyimpannya di area otak kiri.

Penyimpanan antar jaringan otak ini diperkirakan menyebabkan ia memiliki kemampuan mengingat sangat baik. Tetapi sebenarnya kondisi ini memiliki kerugian karena setiap trauma atau kenangan buruk akan sulit ia lupakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com