Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cahaya Flash Kamera Sebabkan Kebutaan Mata Bayi?

Kompas.com - 31/07/2015, 19:24 WIB


KOMPAS.com
- Sebuah cerita yang dipublikasikan secara online menyatakan, bahwa seorang bayi berusia 3 bulan buta karena flash kamera yang dibidikkan dalam jarak sangat dekat dari wajahnya. Berita yang cepat menyebar ke seluruh dunia ini, tentu membuat  para orangtua khawatir terhadap efek flash kamera pada mata. Apalagi, kini mengabadikan dan berbagi foto anak di sosial media menjadi suatu kebanggaan.

Cerita ini menuliskan tentang sebuah keluarga di China yang menuduh flash kamera sebagai penyebab kebutaan pada salah satu mata bayi laki-lakinya yang berusia tiga bulan. Menurut orangtua bayi tersebut, kebutaan ini terjadi saat seorang teman mengambil foto close-up wajah bayinya dari jarak yang sangat dekat tanpa mematikan lampu flash kamera lebih dulu.

“Orangtua bayi laki-laki tersebut menyadari ada yang salah pada pengelihatan bayinya, tidak lama setelah foto diambil,” menurut situs budaya ViralSpell, yang diterjemahkan dari bahasa Cina.

Ketika mereka membawa bayinya ke rumah sakit, “kerusakan matanya didiagnosis permanen dan dokter mengatakan tak bisa disembuhkan dengan operasi,”  artikel tersebut juga menyatakan bahwa cahaya flash dari kamera merusak sel makula bayi tersebut, bagian dari mata.

Ini tentu menjadi hal yang menakutkan dan membuat banyak orang khawatir. “Namun, sangat tidak mungkin,” menurut Dr. Alex Levin, kepala bagian dokter spesialis mata anak dan genetika mata di Wills Eye Hospital in Philadelphia. “Jika cerita ini benar, tentu akan ada banyak bayi yang buta setelah difoto di luar sana,” ujarnya pada Yahoo Parenting.

Bisa jadi, dokter menduga bahwa bayi tersebut sudah buta matanya dan dokter menemukan kondisi fisiknya ketika mereka melakukan pemeriksaan. “Tapi menghubungkan kebutaan dengan mengambil foto dengan kamera, itu tidak benar,” ujar Levin tegas. “Tidak mungkin kamera dapat menyebabkan kerusakan mata. Flash kamera adalah cahaya yang menyebar, sehingga tidak berbahaya,” ia menjelaskan.

Hal yang sama berlaku untuk senter bahkan sinar matahari yang sangat terang. Menatap langsung pada matahari, di sisi lain memang bukanlah ide yang bagus untuk kesehatan mata. “Tapi, para bayi dengan sendirinya akan mengalihkan pandangan mereka, saat tak sengaja menatap matahari langsung,” katanya.

Satu-satunya hal yang perlu orangtua jauhkan dari anak-anak untuk melindungi penglihatan mereka adalah laser pointer. “Cahaya dari benda ini dapat merusak retina Anda,” kata Levin. Laser merupakan sumber cahaya yang sangat terfokus, yang dapat menyebabkan luka bakar. Meski begitu, saat laser pointer tertuju pada wajah bayi, tak perlu khawatir selama tak mengenai matanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau