Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permainan di Taman Hiburan Berisiko Cederai Anak-anak

Kompas.com - 18/07/2016, 20:05 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Setidaknya 4.423 anak mengalami cedera setiap tahun, 20 anak mengalami luka-luka setiap hari, akibat wahana di taman hiburan.

Taman hiburan yang dimaksud tidak hanya taman hiburan besar, namun juga taman hiburan karnaval, taman hiburan di mal, atau taman hiburan di area pemukiman yang bersifat temporer.

Para peneliti dari Rumah Sakit Anak di Columbus menggunakan data dari 92.885 anak di bawah usia 18 tahun yang dirawat akibat cedera saat bermain di taman hiburan dari tahun 1990 hingga 2010.

Lebih dari 70% cedera terjadi selama pertengahan hingga akhir tahun, ketika taman hiburan mulai marak terselenggara.

Peneliti mencatat, tidak hanya wahana besar yang menyebabkan masalah, data menunjukkan bahwa wahana di mal juga bisa berbahaya. Para ahli memeringatkan kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak saat menaiki wahana untuk mengurangi risiko cedera.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Pediatrics tersebut melihat setiap wahana yang berisiko menimbulkan cedera, mulai dari wahana koin, komidi putar, roller coaster, carousels dan jenis permainan lainnya.

Tracy Mehan, peneliti utama studi tersebut mengatakan, cedera yang paling sering terjadi berkisar dari kepala dan leher, luka pada wajah, lengan dan kaki. Kemudian cedera jaringan lunak, kerusakan ligamen, otot dan tendon adalah yang paling umum. Luka yang hanya menempati persentase yang sangat kecil.

"Banyak anak-anak yang jatuh di lantai keras dan berakhir dengan cedera kepala," kata Mehan.

Untuk itu, Mehan meminta para orang tua untuk melakukan langkah ini saat anak-anak bermain di taman hiburan untuk mengurangi risiko cedera:

- Selalu mengikuti anjuran tinggi badan, usia, berat badan di setiap wahana.

- Pastikan anak selalu menggunakan peralatan keselamatan seperti sabuk pengaman dan bar keselamatan.

- Pastikan anak menjaga tangan dan kaki dalam wahana.

- Jika Anda khawatir tentang keamanan wahana, pilih aktivitas yang berbeda.

- Hindari wahana yang tidak memiliki sabuk pengaman atau standar keamanan lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau