Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2016, 10:05 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Hubungan potensial antara air berfluorida dengan diabetes tipe-2 ditemukan oleh para peneliti menggunakan metode matematika, menurut studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Water.

Air berfluorida yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi, ternyata diasosiakan dengan masalah kesehatan jangka panjang.

Pada studi ini, peneliti Kyle Fluegge, menggunakan model matematika untuk menganalisa data penggunaan mengenai air berfluorida dengan insiden diabetes.

Model matematika melihat kejadian kasus diabetes yang muncul dan prevalensinya yang diprediksi baik oleh faktor natural maupun oleh penambahan fluorida, kata Fluegge, yang juga adalah mahasiswa post-doktoral Department of Epidemiology and Biostatistics di Ohio's Case Western Reserve University School of Medicine.

Fluegge melaporkan peningkatan satu miligram pada kadar rata-rata sodium (yang digunakan oleh jasa layanan air di AS) dapat meningkatkan prevalensi diabetes sebesar 0,17 persen.

Studi lanjutan melaporkan ada perbedaan efek yang ditimbulkan oleh penggunaan jenis fluorida yang berbeda (sodium fluorida vs sodium fluorosilicate).

Asam fluorosilicic kelihatannya menimbulkan efek berlawanan dari sodium fluorida, yaitu menurunkan kadar prevalensi diabetes.

Studi juga menunjukkan, wilayah yang sumber airnya mengandung fluorida natural dan tidak menambahkan fluorida dari sumber lain, mengalami penurunan prevalensi diabetes.

Namun, ini adalah studi ekologikal. Artinya, tak tepat jika diaplikasikan langsung ke individu-individu. Selain itu, air bukan satu-satunya sumber fluorida. Ada sumber lain seperti makanan yang diolah menggunakan air dengan tambahan fluorida.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com