Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2019, 19:34 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang yang baru menggunakan behel atau kawat gigi acapkali bingung saat memilih makanan.

Selama menggunakan kawat gigi antara satu sampai tiga tahun, Anda disarankan menjaga kebersihan mulut dan pola makan.

Beberapa orang membayangkan, selama itu kita harus berpisah dengan beberapa makanan favorit agar perawatan behel optimal.

Mencegah kerusakan pada kawat, pita, sampai bracket pada masa menggunakan kawat gigi memang menjadi prioritas.

Namun, dengan mengenali pantangan selama menggunakan behel, kita bisa tetap makan dengan nyaman tanpa khawatir gigi bermasalah.

Baca juga: Pasang Kawat Gigi Tak Harus Tunggu Semua Gigi Dewasa Tumbuh

Melansir Healthline, pada masa awal pemasangan kawat gigi, beberapa orang merasa mulutnya lebih sensitif.

Terkadang saat mengunyah makanan bertekstur keras, Anda merasakan sedikit nyeri di mulut.

Kondisi tersebut normal dan berlangsung selama beberapa hari sampai satu minggu.

Itulah mengapa dokter gigi menyarankan makanan lunak pada tahap awal menggunakan behel.

  • Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain:
  • Bubur
  • Kentang tumbuk
  • Yoghurt
  • Sup
  • Oatmeal
  • Makanan laut
  • Buah bertekstur lembut
  • Sayur bertekstur lembut
  • Makanan pencuci mulut bertekstur lembut
  • Pasta

Makanan pantangan

Setelah melewati masa awal menggunakan behel, beberapa jenis makanan aman dikonsumsi.

Namun, beberapa jenis makanan bisa mengiritasi mulut karena bikin gigi sensitif atau menimbulkan tekanan saat mengunyah.

Di antaranya es krim, roti yang keras, daging berpotongan tebal, makanan pedas, makanan asam, makanan kelewat kenyal, keras, dan manis.

Beberapa contoh pantangannya ada popcorn, kacang-kacangan, permen karet, permen biasa, bagel, biskuit yang keras, dan keripik.

Makanan atau minuman kelewat manis, saat dikonsumsi pengguna behel, bisa menciptakan lapisan lengket (plak) di gigi.

Plak memang bisa dibersihkan dengan cara disikat. Namun, gigi pengguna behel bisa rusak jika pembersihkan giginya tidak tuntas.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau