Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini Bahaya Minum Obat Pil Tanpa Air Putih

Kompas.com - 25/12/2019, 19:00 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin punya kebiasaan minum obat tanpa menggunakan air putih.

Kebiasaan itu bisa jadi muncul karena beberapa hal, seperti kesibukan atau sering terburu-buru, malas, atau sulit mendapatkan air putih.

Namun ternyata, kebiasaan sederhana itu dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Melansir dariThe Healthy, seseorang disarankan minum obat dengan air putih agar obat jenis pil terutama, bisa lebih gampang ditelan.

Jika obat sampai tersangkut di kerongkongan, dampaknya bisa serius.

"Obat-obatan yang tersangkut di kerongkongan bisa bikin radang dan iritasi," jelas Jennifer Caudle, DO, asisten profesor di Rowan University-School of Osteopathic Medicine.

Baca juga: Selain Teh, Berikut Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Minum Obat

Menurut Caudle, radang dan iritasi tersebut bisa menimbulkan gejala mulas, nyeri dada, esofagitis, sampai pendarahan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, kerongkongan manusia tidak dibekali dengan saraf nyeri.

Dengan demikian, seseorang bisa jadi tak akan langsung merasakan gejala ketika mengalami gangguan akibat minum obat tanpa air putih.

Hal itu tentu bisa menyulitkan kita untuk memastikan apakah obat yang dikonsumsi sudah tertelan atau tersangkut.

Memicu luka di kerongkongan

Beberapa orang yang mengalami gangguan akibat minum obat tanpa air putih sering mengabaikan gejala ringan seperti nyeri atau rasa panas dada.

Padahal, seiring berjalannya waktu, obat yang tersangkut dapat pecah dan mengikis jaringan halus di kerongkongan.

Dari situ, seseorang bisa jadi mengalami pendarahan hebat sampai dehidrasi yang memantik masalah kesehatan serius.

Studi dari Turkish Journal of Gastroenterology menunjukkan, nyaris semua obat dapat memantik tukak kerongkongan.

Baca juga: Turis China Meninggal di Bali, Ini Bahaya Tersedak Makanan

Tukak kerongkongan adalah luka yang muncul pada dinding kerongkongan akibat terkikisnya lapisan dinding kerongkongan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau