KOMPAS.com - Banyak orang mengekspresikan perasaannya lewat pelukan.
Pelukan bisa menjadi sarana untuk mengungkapkan rasa sayang.
Selain itu, pelukan bisa juga memiliki arti memberikan dukungan bagi orang lain.
Namun di era modern seperti sekarang ini, pelukan bisa jadi semakin jarang dilakukan orang-orang.
Keberadaan media sosial membuat banyak orang bisa berkomunikasi hingga mengungkapkan perasaan tanpa bersentuhan.
Kondisi ini jelas cukup merugikan mengingat pelukan punya segudang manfaat untuk menunjang kesehatan baik fisik maupun mental seseorang.
Oleh sebab itu, perlu kiranya kita tetap menyusun jadwal bertemu dengan keluarga, kerabat, atau teman terkasih.
Baca juga: Pentingnya Pelukan dalam Kebahagiaan Ibu dan Keluarga
Melansir Hello Sehat, berikut ini beberapa manfaat pelukan bagi kesehatan seseorang:
1. Mengobati stres dan kecemasan
Penelitian yang dikerjakan periset di Carnegie Mellon University membuktikan orang yang intens berpelukan jarang terkena flu dan stres.
Secara alamiah, manusia memiliki kebutuhan dikasihi. Saat kebutuhan itu dipenuhi, hormon di dalam tubuh dapat bekerja dengan baik.
Pelukan dapat menurunkan hormon insulin dan memperbaiki hormon tidur. Tidur yang cukup dapat meredakan stres.
Selain itu, pelukan juga dapat mengurasi rasa sakit, depresi, cemas, dan perilaku agresif.
Tubuh manusia terdiri atas saraf-saraf, saat berpelukan, terjadi percikan elektrik untuk mengaktifkan sel saraf otak dan pusat.
2. Membuat pikiran lebih positif