Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Vaksin Meningitis Bagi Calon Jemaah Umrah dan Haji

Kompas.com - 16/01/2020, 08:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum berangkat umrah atau haji, umat muslim di Tanah Air diwajibkan melakukan vaksi meningitis lebih dulu.

Kebijakan itu tak bisa disangkal.

Para calon jemaah umrah dan haji yang ingin pergi ke Arab Saudi harus bisa menunjukkan kepemilikan sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah memperoleh vaksin.

Cegah serangan penyakit

Penanggung Jawab Vaccine Clinic RS JIH Solo, dr. Ira Fania F., menerangkan vaksin meningitis perlu diberikan kepada para calon jemaah umrah atau haji agar mereka terhindar dari serangan penyakit meningitis selama berada di Tanah Suci.

Baca juga: Cerita Ashanty soal Penyakit Autoimun dan Ambruk karena Gejala Meningitis

Dia menjelaskan di Arab Saudi, para jemaah dari Indonesia kemungkinan akan berbaur dengan jemaah dari Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, maupun Selandia Baru yang merupakan negara endemik meningitis meningokokus.

"Pemberian vaksin ini penting untuk mencegah penularan penyakit meningitis yang mungkin dibawa oleh jemaah dari negara lain," jelas Ira saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (15/1/2020).

Gejala penyakit meningitis

Ira menjelaskan meningitis adalah penyakit menular yang menimbulkan peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

Baca juga: DPR-Pemerintah Diam-diam Bahas Revisi UU TNI di Hotel Mewah

Penyebab utama meningitis yakni infeksi virus dan bakteri.

Menurut dia, proses penularan penyakit meningitis tergolong mudah.

Penyakit ini bisa menular dari manusia ke manusia melalui saluran pernapasan ataupun cipratan air liur.

Masa inkubasi penyakit meningitis diketahui 3-4 hari (rentang waktu 2-10 hari).

Ira menerangkan gejala awal meningitis hampir sama seperti penyakit flu (influenza).

Baca juga: Virus Meningitis Membuat Wanita Ini Kehilangan Wajahnya

Namun, gejalanya bisa bertambah berat berupa panas tinggi dalam waktu yang singkat, sekitar 12-24 jam sejak awal gejala.

Seseorang yang terkena meningitis juga bisa merasakan gejala lain, seperti leher kaku, sakit kepala parah, mual atau muntah, hingga kejang.

Waktu pelaksaan vaksin

Ira menerangkan calon jemaah umrah atau haji bisa melakukan vaksi meningitis di berbagai tempat layanan kesehatan yang telah memiliki sertifikasi untuk melakukan tindakan pemberian vaksin.

RS JIH Solo sendiri telah tersertifikasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang pada Januari 2020 ini.

Baca juga: Tangkal Meningitis dengan Vaksinasi

Menurut Ira, vaksinasi meningitis sebaiknya dilakukan oleh para calon jemaah umrah atau haji 10 hari atau paling lama 2 tahun sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau