Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik Makan Buah, Sebelum atau Sesudah Makan?

Kompas.com - 24/01/2020, 16:30 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Buah-buahan menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Kandungan vitamin dan serat di dalamnya dapat membantu melancarkan sistem pencernaan hingga memelihara kesehatan tubuh secara umum.

Di Indonesia, sering kali kita mengonsumsi buah setelah makan sebagai pencuci mulut.

Tapi apakah kebiasaan tersebut benar? Sebenarnya, kapan waktu yang tepat mengonsumsi buah-buahan?

Baca juga: Bisa Bikin Gemuk, Hindari Makan Buah di Malam Hari

Makan buah sebelum makan berat

Selain makan buah setelah makan, sebenarnya ada juga orang Indonesia yang mengonsumsi buah saat perut kosong dan juga sebelum makan.

Tetapi, kapankah waktu yang tepat mengonsumsi buah agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal?

Banyak orang percaya bahwa makan buah sebaiknya dilakukan saat perut kosong atau sebelum makan berat. Ini karena sistem pencernaan diyakini akan menyerap seluruh manfaat dari buah-buahan yang dikonsumsi.

Pada dasarnya, nutrisi yang didapat dari makan buah sebelum dan setelah makan berat tetap akan dicerna oleh tubuh dengan baik.

Jika Anda makan buah sebelum makan, buah tidak akan tertimbun dan menyebabkan masalah pencernaan.

Pernyataan tersebut dikemukakan oleh seorang ahli gizi dan diabetes asal Amerika Serikat bernama Jill Weisenberger. Ia mengatakan bahwa proses fermentasi buah-buahan yang dimakan sebelum makan berat tidak akan terjadi di dalam lambung.

Pasalnya, proses fermentasi membutuhkan banyak koloni bakteri.

Sementara, lambung Anda dipenuhi oleh asam klorida yang akan membunuh berbagai bakteri, bahkan sebelum bakteri tersebut membangun koloni dan menyebabkan fermentasi.

Makan buah saat perut kosong

Mitos lain yang beredar berkaitan dengan makan buah saat perut kosong adalah bisa menyebabkan perut kembung, merasa tidak nyaman, dan muncul gangguan pencernaan lainnya.

Faktanya, makan buah saat perut kosong memang benar dapat memperlambat proses pencernaan, bahkan dapat menyebabkan makanan tersebut lebih lama berada di dalam perut.

Hal tersebut karena serat yang terkandung dalam buah dapat membuat kondisi lambung yang kosong menjadi bekerja lebih lambat dalam menyerap nutrisi buah.

Ada beberapa jenis buah, seperti apel dan pir, yang membuat Anda lebih cepat kembung daripada buah lainnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau