KOMPAS.com - Mandi di pagi hari merupakan rutinitas yang umum sebelum mengawali aktivitas sepanjang hari.
Beberapa orang suka mandi dengan air dingin, agar lebih bersemangat untuk beraktivitas.
Namun, ada juga yang memilih mandi dengan air panas. Terlebih saat cuaca dengan dingin.
Lantas, di antara mandi air dingin atau air panas, mana yang lebih baik bagi kesehatan?
Baca juga: Mandi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?
Mandi air dingin memiliki manfaat bagi kesehatan. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa manfaatnya:
1. Bikin mata cepat melek
Setelah bangun tidur, terkadang ada rasa enggan segera membuka mata untuk memulai beraktivitas.
Salah satu solusinya, segera beranjak dari kasur lalu mandi dengan air dingin.
Air dingin dapat membuat mata melek seketika lantaran memiliki sensasi kejut.
Sensasi kejut ini dapat meningkatkan pasokan oksigen, detak jantung, dan kewaspadaan. Dampaknya, mata jadi cepat melek.
Baca juga: MPASI Tunggal dan 4 Bintang, Mana yang Lebih Baik?
2. Meredakan gatal-gatal
Alih-alih mandi dengan air hangat atau panas, pemilik kulit yang sedang merasakan gatal-gatal disarankan untuk mandi air dingin.
Pasalnya, temperatur tinggi membuat kulit makin kering. Kondisi ini dapat memperburuk masalah kulit seperti eksim.
Selain itu, air panas juga menyebabkan sel mast yang mengandung histamin menguar ke kulit. Kulit pun jadi gatal.
Dengan demikian, mandi air dingin dapat mengurangi keinginan menggaruk bagian tubuh yang gatal-gatal.
Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Minum Teh atau Kopi?
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Saat air dingin menyentuh kulit dan mengenai bagian luar organ penting tubuh, sirkulasi darah jadi lebih cepat.
Begitu sirkulasi darah menjadi lebih cepat, suhu tubuh segera menyesuaikan diri ke level normal.