Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Air Dingin atau Air Panas, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 31/01/2020, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Saat sedang dalam kondisi pilek atau batuk, mandi dengan air panas dapat menjadi terapi untuk mengatasi rasa tidak nyaman seperti hidung tersumbat.

2. Mengatasi jerawat

Air panas dapat membantu membuka pori-pori kulit. Anda bisa membersihkan kotoran dan minyak yang terperangkap di bawah kulit.

Dengan meminimalkan kotoran dan minyak yang terperangkap di bawah pori-pori, risiko tumbuhnya jerawat bisa ditekan.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Olahraga Pagi atau Sore Hari?

3. Relaksasi otot

Mandi air panas disebut baik untuk relaksasi otot.

Air panas efektif meredakan ketegangan tubuh dan otot yang lelah.

4. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Studi pada 2014 lalu melihat dampak mandi air panas dapat meningkatkan aliran darah pada penderita gagal jantung kronis.

Hal itu dipengaruhi pelebaran alami pembuluh darah saat terkena suhu tinggi.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bangun Pagi Lebih Sehat Daripada Bangun Siang?

5. Meningkatkan kualitas tidur

Mandi air panas lebih pas dilakukan sebelum tidur. Pasalnya, mandi dengan air panas meningkatkan kualitas tidur.

Mandi dengan air panas dapat meningkatkan kualitas tidur dengan cara membuat tubuh rileks dan menurunkan suhu tubuh setelah mandi.

Mandi dengan air dingin atau pun air panas sama-sama punya manfaat bagi kesehatan.

Namun, ada baiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Perhatikan kondisi tubuh saat ingin mandi dengan air dingin atau air panas.

Terutama bagi yang sedang demam, flu, tidak enak badan, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau