Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Air Dingin atau Air Panas, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 31/01/2020, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Mandi di pagi hari merupakan rutinitas yang umum sebelum mengawali aktivitas sepanjang hari.

Beberapa orang suka mandi dengan air dingin, agar lebih bersemangat untuk beraktivitas.

Namun, ada juga yang memilih mandi dengan air panas. Terlebih saat cuaca dengan dingin.

Lantas, di antara mandi air dingin atau air panas, mana yang lebih baik bagi kesehatan?

Baca juga: Mandi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

Mandi air dingin

Mandi air dingin memiliki manfaat bagi kesehatan. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa manfaatnya:

1. Bikin mata cepat melek

Setelah bangun tidur, terkadang ada rasa enggan segera membuka mata untuk memulai beraktivitas.

Salah satu solusinya, segera beranjak dari kasur lalu mandi dengan air dingin.

Air dingin dapat membuat mata melek seketika lantaran memiliki sensasi kejut.

Sensasi kejut ini dapat meningkatkan pasokan oksigen, detak jantung, dan kewaspadaan. Dampaknya, mata jadi cepat melek.

Baca juga: MPASI Tunggal dan 4 Bintang, Mana yang Lebih Baik?

2. Meredakan gatal-gatal

Alih-alih mandi dengan air hangat atau panas, pemilik kulit yang sedang merasakan gatal-gatal disarankan untuk mandi air dingin.

Pasalnya, temperatur tinggi membuat kulit makin kering. Kondisi ini dapat memperburuk masalah kulit seperti eksim.

Selain itu, air panas juga menyebabkan sel mast yang mengandung histamin menguar ke kulit. Kulit pun jadi gatal.

Dengan demikian, mandi air dingin dapat mengurangi keinginan menggaruk bagian tubuh yang gatal-gatal.

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Minum Teh atau Kopi?

3. Meningkatkan sirkulasi darah

Saat air dingin menyentuh kulit dan mengenai bagian luar organ penting tubuh, sirkulasi darah jadi lebih cepat.

Begitu sirkulasi darah menjadi lebih cepat, suhu tubuh segera menyesuaikan diri ke level normal.

Namun, penderita hipertensi dan penyakit kardiovaskuler perlu memperhatikan kondisi tubuhnya saat akan mandi dengan air dingin.

Peningkatan sirkulasi darah terkait dengan peradangan yang dapat memengaruhi pembuluh darah.

4. Membantu memangkas lemak

Beberapa jenis sel lemak dapat luruh saat terpapar suhu dingin, salah satunya dengan mandi air dingin.

Sel lemak ini biasanya ditemukan di sekitar area leher dan pundak tubuh.

Baca juga: Awas, Kamar Mandi Bisa Jadi Sarang Bakteri Jika Jarang Dibersihkan

5. Kulit dan rambut lebih sehat

Seperti dibahas di atas, mandi air dingin dapat melancarkan sirkulasi darah.

Sirkulasi darah yang lancar bermanfaat untuk menyehatkan kulit dan rambut.

Dengan mandi air dingin, kulit Anda juga disebut jadi lebih kencang.

6. Mengurangi stres

Mandi air dingin disebut dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh.

Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan tubuh sebagai respons alami terhadap stres.

Karena itu, menurunkan kadar kortisol dapat mengurangi tingkat stres.

Baca juga: Untuk Tetap Sehat, Seberapa Sering Kita Harus Mandi?

7. Mengurangi rasa sakit

Studi pada 2014 lalu menyebut, paparan air dingin dapat memengaruhi respons nyeri yang disebut stress-induced analgesia (SIA).

SIA adalah berkurangnya respons rasa sakit selama atau setelah distimulasi. Salah satunya dengan berendam air dingin.

Mandi air panas

1. Meredakan hidung tersumbat

Mandi dengan air panas dapat melegakan gangguan pada saluran pernapasan.

Saat sedang dalam kondisi pilek atau batuk, mandi dengan air panas dapat menjadi terapi untuk mengatasi rasa tidak nyaman seperti hidung tersumbat.

2. Mengatasi jerawat

Air panas dapat membantu membuka pori-pori kulit. Anda bisa membersihkan kotoran dan minyak yang terperangkap di bawah kulit.

Dengan meminimalkan kotoran dan minyak yang terperangkap di bawah pori-pori, risiko tumbuhnya jerawat bisa ditekan.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Olahraga Pagi atau Sore Hari?

3. Relaksasi otot

Mandi air panas disebut baik untuk relaksasi otot.

Air panas efektif meredakan ketegangan tubuh dan otot yang lelah.

4. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Studi pada 2014 lalu melihat dampak mandi air panas dapat meningkatkan aliran darah pada penderita gagal jantung kronis.

Hal itu dipengaruhi pelebaran alami pembuluh darah saat terkena suhu tinggi.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bangun Pagi Lebih Sehat Daripada Bangun Siang?

5. Meningkatkan kualitas tidur

Mandi air panas lebih pas dilakukan sebelum tidur. Pasalnya, mandi dengan air panas meningkatkan kualitas tidur.

Mandi dengan air panas dapat meningkatkan kualitas tidur dengan cara membuat tubuh rileks dan menurunkan suhu tubuh setelah mandi.

Mandi dengan air dingin atau pun air panas sama-sama punya manfaat bagi kesehatan.

Namun, ada baiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Perhatikan kondisi tubuh saat ingin mandi dengan air dingin atau air panas.

Terutama bagi yang sedang demam, flu, tidak enak badan, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau