Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Air Dingin atau Air Panas, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 31/01/2020, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Namun, penderita hipertensi dan penyakit kardiovaskuler perlu memperhatikan kondisi tubuhnya saat akan mandi dengan air dingin.

Peningkatan sirkulasi darah terkait dengan peradangan yang dapat memengaruhi pembuluh darah.

4. Membantu memangkas lemak

Beberapa jenis sel lemak dapat luruh saat terpapar suhu dingin, salah satunya dengan mandi air dingin.

Sel lemak ini biasanya ditemukan di sekitar area leher dan pundak tubuh.

Baca juga: Awas, Kamar Mandi Bisa Jadi Sarang Bakteri Jika Jarang Dibersihkan

5. Kulit dan rambut lebih sehat

Seperti dibahas di atas, mandi air dingin dapat melancarkan sirkulasi darah.

Sirkulasi darah yang lancar bermanfaat untuk menyehatkan kulit dan rambut.

Dengan mandi air dingin, kulit Anda juga disebut jadi lebih kencang.

6. Mengurangi stres

Mandi air dingin disebut dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh.

Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan tubuh sebagai respons alami terhadap stres.

Karena itu, menurunkan kadar kortisol dapat mengurangi tingkat stres.

Baca juga: Untuk Tetap Sehat, Seberapa Sering Kita Harus Mandi?

7. Mengurangi rasa sakit

Studi pada 2014 lalu menyebut, paparan air dingin dapat memengaruhi respons nyeri yang disebut stress-induced analgesia (SIA).

SIA adalah berkurangnya respons rasa sakit selama atau setelah distimulasi. Salah satunya dengan berendam air dingin.

Mandi air panas

1. Meredakan hidung tersumbat

Mandi dengan air panas dapat melegakan gangguan pada saluran pernapasan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau