Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Virus Corona Tak Bisa Hidup di Atas Suhu 23 derajat Celsius?

Kompas.com - 31/01/2020, 15:32 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan beredar informasi lewat media sosial yang menyebut virus corona asal Wuhan, China, tidak akan menyebar di daerah tropis seperti Indonesia.

Informasi tersebut dilatari argumen virus corona jenis baru (2019-nCoV), tidak mampu bertahan di atas suhu 23 derajat Celsius.

Di tempat asal virus corona merebak di Wuhan dan sekitarnya, kondisinya kontras dengan Indonesia. Negara tersebut kini tengah memasuki musim dingin.

Baca juga: Hoaks Bawang Putih Lawan Virus Corona, Ahli: Rilis Obat Butuh 4 Tahap

Berikut narasinya:

"Virus corona tidak akan menyebar di daerah tropik seperti Indonesia. Mengapa? Karena virus itu tidak bisa bertahan di temperatur di atas 23 derajat Celsius. Jadi virus itu pas melayang di udara dia akan mati dengan sendirinya. Berbeda dengan China yg temperatur sekarang dibawah 5 derajat Celsius. Itu sebabnya Thailand, Malaysia dan negara ASEAN lain yg banyak orang China, tenang saja. Mengapa? Karena tempratur negara ASEAN di atas 23 derajat Celsius."

Menanggapi hal tersebut, Dr. dr. Reviono, Sp.P (K) dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta, menyatakan kita tetap perlu waspada pada virus corona baru.

Dekan Dekan FK UNS ini menyebut terlalu dini membuat simpulan virus corona Wuhan atau 2019-nCoV tidak bisa hidup di negara tropis.

"Opini itu no evidence based," jelasnya ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Wabah Virus Corona, Kapan Anda Perlu Periksa?

Menurut Reviono, berkaca dari kasus penderita infeksi virus corona China asal Vietnam, disarankan semua pihak tetap waspada.

"Kasus di Vietnam menunjukkan, virus sempat hidup di luar sebentar (pada iklim tropis) sebelum menular dari bapak ke anaknya," kata dia.

Berkaca dari Vietnam

Sebagai informasi, menurut laman resmi Visa Vietnam, Vietnam merupakan negara tropis seperti Indonesia.

Temperatur udara di salah satu negara ASEAN ini berkisar antara 22 derajat Celsius hingga 27 derajat Celsius.

Melansir The New England Journal of Medicine, pada 28 Januari 2020, dilaporkan kasus penularan infeksi virus corona Wuhan dari manusia ke manusia di Vietnam.

Seorang pria berusia 65 tahun dengan riwayat hipertensi, diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, dan kanker paru-paru, dilaporkan dalam kondisi demam dan kelelahan saat mendatangi rumah sakit di Ho Chi Minh City, Vietnam.

Pasien tersebut menunjukkan gejala infeksi virus corona sejak 17 Januari 2020, atau selang empat hari sejak kembali dari Wuhan, China.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau