KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan beredar informasi lewat media sosial yang menyebut virus corona asal Wuhan, China, tidak akan menyebar di daerah tropis seperti Indonesia.
Informasi tersebut dilatari argumen virus corona jenis baru (2019-nCoV), tidak mampu bertahan di atas suhu 23 derajat Celsius.
Di tempat asal virus corona merebak di Wuhan dan sekitarnya, kondisinya kontras dengan Indonesia. Negara tersebut kini tengah memasuki musim dingin.
Baca juga: Hoaks Bawang Putih Lawan Virus Corona, Ahli: Rilis Obat Butuh 4 Tahap
Berikut narasinya:
"Virus corona tidak akan menyebar di daerah tropik seperti Indonesia. Mengapa? Karena virus itu tidak bisa bertahan di temperatur di atas 23 derajat Celsius. Jadi virus itu pas melayang di udara dia akan mati dengan sendirinya. Berbeda dengan China yg temperatur sekarang dibawah 5 derajat Celsius. Itu sebabnya Thailand, Malaysia dan negara ASEAN lain yg banyak orang China, tenang saja. Mengapa? Karena tempratur negara ASEAN di atas 23 derajat Celsius."
Menanggapi hal tersebut, Dr. dr. Reviono, Sp.P (K) dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta, menyatakan kita tetap perlu waspada pada virus corona baru.
Dekan Dekan FK UNS ini menyebut terlalu dini membuat simpulan virus corona Wuhan atau 2019-nCoV tidak bisa hidup di negara tropis.
"Opini itu no evidence based," jelasnya ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Baca juga: Wabah Virus Corona, Kapan Anda Perlu Periksa?
Menurut Reviono, berkaca dari kasus penderita infeksi virus corona China asal Vietnam, disarankan semua pihak tetap waspada.
"Kasus di Vietnam menunjukkan, virus sempat hidup di luar sebentar (pada iklim tropis) sebelum menular dari bapak ke anaknya," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.