Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kuning Telur Mengandung Kolesterol Tinggi? Begini Faktanya

Kompas.com - 09/02/2020, 16:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber BBC, ,

KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa telur merupakan makanan yang kaya akan protein.

Sayangnya, reputasi telur sebagai sumber protein yang baik ini dirusak oleh mitos bahwa bagian kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi.

Lantas bagaimana fakta sebenarnya?

Melansir laman BBC, 1 butir kuning telur mengandung sekitar 185 miligram kolesterol.

Baca juga: 10 Bakteri yang Bisa Kontaminasi Kulit Telur dan Cara Mengatasinya

Sementara itu, batas maksimal konsumsi kolesterol yang dianggap baik untuk kesehatan adalah 300 miligram.

Kolesterol memang kerap dianggap memberi dampak buruk pada kesehatan kita.

Faktanya, kolesterol juga memainkan peranan penting dalam fungsi tubuh, salah satunya sebagai pelindung sel dalam tubuh.

Kolesterol juga berfungsi untuk membantu produksi hormon steroid seperti testosteron, estrogen dan kortisol.

Kolesterol yang tinggi memang bisa menyebabkan penyakit jantung bahkan kematian dini.

Menurut ahli gizi dari Connecticur University, AS, Maria Luz Fernandes, jumlah kolesterol dalam telur memang lebih tingi daripada kolesterol dalam daging dan produk hewani lainnya.

Namun, tubuh bisa mengimbangi kolesterol yang dikonsumsi.

Kolesterol juga diproduksi secara alami oleh hati. Ketika kita tidak cukup mengonsumsi asupan kolesterol dari makanan, tubuh akan secara otomatis memproduksi kolesterol sendiri.

Kuning telur dan risiko penyakit jantung

Salah satu yang ditakutkan ketika mengonsumsi kuning telur adalah meningkatkan risiko penyakit jantung.

Padahal, hingga kini, belum ada studi yang membuktikan kaitan antara kuning telur dengan penyakit jantung pada orang sehat.

Baca juga: 11 Kandungan Gizi dalam Telur Ayam dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Sebaliknya, riset membuktikan bahwa kuning telur membantu meningkatkan kolesterol baik, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau