KOMPAS.com - Sembilan bulan yang paling menakjubkan sekaligus penuh perubahan, itulah kehamilan.
Satu yang tak terhindarkan adalah perubahan payudara saat hamil, yang bahkan bisa berlanjut hingga saat menyusui.
Perubahan payudara saat hamil adalah hal normal, konsekuensi dari fluktuatifnya kadar hormon dalam tubuh.
Baca juga: Ibu Hamil Susah Tidur? Atasi dengan 6 Cara Berikut
Perubahan ini bisa terjadi sejak tujuh hari setelah melakukan hubungan seksual dan terus berlanjut.
Namun tentunya, perubahan payudara saat hamil setiap calon ibu berbeda antara satu dan lainnya.
Perubahan kondisi payudara dapat dibedakan menurut periode atau trimesternya, seperti:
1. Trimester pertama
Pada trimester pertama ketika awal mengandung, perubahan payudara saat hamil adalah rasa lebih sensitif.
Ini juga merupakan tanda awal seorang perempuan tengah mengandung. Bahkan, puting payudara juga terasa sensitif atau nyeri ketika disentuh.
Hal ini terjadi karena ada perubahan hormonal dalam tubuh, ditambah lagi aliran darah ke jaringan yang ada di sekitar payudara juga meningkat.
Tandanya adalah munculnya pembuluh darah yang terlihat di payudara.
Biasanya, kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu, meskipun dapat muncul kembali pada akhir kehamilan.
Selain lebih sensitif, payudara ibu hamil trimester pertama juga bisa membesar terutama jika tengah mengandung untuk pertama kalinya.
Konsekuensinya, terkadang payudara terasa gatal karena kulit tengah meregang.
Baca juga: Berapa Ukuran Payudara yang Ideal?
2. Trimester kedua