Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Efektif Koyo Nyeri Haid Meredakan Kram Datang Bulan?

Kompas.com - 16/02/2020, 18:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Belakangan, banyak perempuan menggunakan obat tempel sejenis koyo (pad) untuk meredakan nyeri haid.

Koyo atau obat tempel nyeri haid ini dipilih lantaran praktis digunakan. Cukup tempelkan pad atau koyo di sumber sakit datang bulan.  

Lantas, benarkah koyo atau obat tempel nyeri haid efektif sebagai cara meredakan nyeri haid?

Baca juga: Haid Pertama pada Remaja, Apa Saja yang Normal dan Tidak?

Studi pad hangat untuk nyeri haid

Melansir Web MD, riset yang dikerjakan ahli dari University of Cincinnati, pada 2001, menguji dampak penggunaan pad hangat untuk mengurangi nyeri haid.

Para peneliti tertarik meneliti efektivitas pad atau koyo hangat karena banyak wanita menggunakannya untuk meredakan kram saat menstruasi.

Salah satu penyebab nyeri haid saat awal menstruasi pada wanita adalah kontraksi di dalam rahim.

Kontraksi di rahim dapat membuat pembuluh darah menyempit, dan menghambat aliran darah ke rahim.

Akibatnya, kadar oksigen dalam rahim rendah dan menyebabkan timbulnya rasa sakit atau kram.

Kehangatan dari pad, koyo, atau obat tempel nyeri haid tersebut dipercaya dapat membuat otot sekitar rahim rileks.

Baca juga: Susah Tidur Saat Haid, Begini Posisi Tidur untuk Kurangi Nyeri Haid

Para peneliti lantas mengamati tujuh pasien yang sedang mengalami nyeri haid.

Bagian bawah perut mereka diberi bantalan penghangat selama empat jam dengan suhu konstan 40 derajat Celsius.

Dari hasil pengamatan, rasa sakit yang dialami pasien turun signifikan selama perutnya diberi penghangat.

Namun, para peneliti tidak menemukan perubahan dalam aliran darah yang jadi pemicu nyeri haid.

Riset ini disebut memiliki celah lantaran belum mengungkap apakah penderita nyeri haid merasa sakitnya reda karena terapi hangat di perut, atau hanya sekadar efek plasibo.

Efek plasibo adalah efek psikologis positif yang dirasakan pasien setelah menggunakan sesuatu yang sebenarnya tidak mengandung obat-obatan tententu.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Health
Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Health
Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Health
Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Health
Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Health
Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Health
Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Health
Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Health
5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

Health
11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

Health
Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Health
Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Health
1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

Health
233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

Health
Menurut Studi Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Jadi Tanda Kesehatan Lemah

Menurut Studi Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Jadi Tanda Kesehatan Lemah

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Demo Anti-Hamas Kembali Terjadi, Ada Teriakkan "Tidak Semua Orang adalah Hamas"
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau