KOMPAS.com - Fase pubertas anak perempuan ditandai dengan haid atau menstruasi pertama.
Tanda-tanda menstruasi pertama (menarche) ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Darah tersebut awalnya berupa bercak berwarna kecokelatan dan jumlahnya sedikit.
Lantas darah menjadi merah dan jumlahnya lebih banyak pada hari-hari berikutnya, intensitasnya kembali berkurang, sampai menstruasi berakhir.
Melansir Mayo Clinic, haid terjadi karena perubahan hormon. Hormon merupakan pembawa pesan dalam tubuh.
Ovarium atau indung telur melepaskan hormon estrogen. Hormon itu berperan menebalkan dinding rahim.
Seiring berjalannya proses tersebut, terjadi proses pematangan sel telur di ovarium.
Begitu matang, sel telur siap meninggalkan ovarium dan berjalan menuju rahim.
Kehamilan terjadi saat sel telur dibuahi sperma dan menempel di dinding rahim.
Jika tidak dibuahi, akan luruh dan darah mengalir melalui vagina.
Baca juga: Usia Menstruasi Pertama Ungkap Risiko Penyakit pada Masa Mendatang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.