KOMPAS.com - Mengobati masuk angin dengan cara kerokan bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat Indonesia.
Ternyata, kerokan juga digunakan oleh masyarakat China untuk mengatasi berbagai macam penyakit, loh. Teknik kerokan ala China biasa disebut dengan istilah gua sha.
Jika teknik kerokan ala Indonesia biasanya menggunakan uang logam, kerokan ala China ini bisa menggunakan berbagai alat yang memiliki ujung bulat, seperti tanduk kerbau, batu jade, atau sendok sup.
Baca juga: Benarkah Kerokan Bisa Sembuhkan Masuk Angin?
Sama seperti kerokan, gua sha juga dilakukan dengan memberikan tekanan dan mengikis kulit untuk menghilangkan rasa sakit dan ketegangan di tubuh.
Hal ini menyebabkan munculnya memar ringan di tubuh. Banyak orang percaya bahwa energi tubuh yang tersumbat dapat menyebabkan rasa sakit atau tegang pada otot persendian.
Sementara itu, gua sha bertujuan untuk melancarkan aliran energi yang tersumbat untuk menghilangkan rasa sakit tersebut.
Efek kerokan juga mirip dengan metode gua sha. Melansir dari Jurnal Agromed Unila 2014, kerokan dapat melancarkan aliran darah pada daerah yang dikerok sehingga menyebabkan peningkatan metabolisme dan antibodi pada tubuh.
Jika kerokan biasanya digunakan untuk mengatasi masuk angin, gua sha sering kali digunakan untuk meredakan nyeri otot dan persendian.
Melansir Medical News Today, gua sha juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Oleh karena itu, teknik pengobatan ini terkadang juga dipakai untuk menyembuhkan pilek, demam, atau gangguan pada paru-paru.
Para ahli juga percaya bahwa gua sha bermanfaat untuk meredakan gejala-gejala menjelang menopause berkeringat, susah tidur, dan sakit kepala. Gua sha juga cocok bagi karyawan yang menderita sakit di bagian leher karena terlalu lama menatap layar komputer.
Tak hanya itu, riset 2017 juga menunjukan bahwa gua sha dapat mempercepat proses pemuihan otot atlet angkat besi. Efek gua sha untuk menyembuhkan sakit punggung juga lebih lama daripada menggunakan koyo.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Masuk Angin dengan Cepat, Selain dengan Obat
Meski banyak manfaatnya, gua sha dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah yang bisa menyebabkan munculnya memar.
Namun, memar tersebut akan hilang dalam beberapa hari. Kita bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti ibuprofen, untuk membantu mengatasi rasa
Kita juga bisa mengompres area yang memar dengan es batu untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit.
Terkadang, gua sha juga bisa menyebabkan luka pada kulit yang meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, alat yang digunakan dalam gua sha harus disterilkan lebih dahulu.
Selain itu, gua sha tidak bisa diterapkan pada semua orang dengan kondisi berikut: