Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Anak-anak Pakai Sunscreen? Ini Saran Dokter Spesalis Kulit

Kompas.com - 30/03/2020, 10:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh sinar matahari bagaikan dua sisi mata uang.

Di satu sisi, pancaran sinar tersebut punya efek yang menguntungkan bagi tubuh. Tapi, di sisi lainnya memiliki efek yang merugikan pada kulit.

Maka dari itu, sunscreen atau tabir surya bisa digunakan untuk meminimalkan efek yang tidak diinginkan tanpa memengaruhi dampak positif yang didapat dari paparan sinar UV.

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), menerangkan tabir surya memiliki mekanisme kerja dengan mencegah dan meminimalkan efek negatif dari sinar UV setelah terpapar matahari.

"Pemakaian tabir surya telah terbukti meningkatkan toleransi dan pertahanan kulit terhadap paparan sinar UV," jelas Dokter yang akrab Pras tersebut saat diwawancara Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Pras menjelaskan, mekanisme kerja tabir surya melalui dua tahap, yaitu melalui pancaran dan pantulan energi UV dari permukaan kulit.

Sunscreen boleh digunakan anak-anak

Saat ditanya terkait penggunaan tabir surya, Pras mengungkapkan, setiap orang bisa memerlukan bahan tersebut untuk perlindungan terhadap paparan sinar UV, termasuk bayi dan anak-anak.

Baca juga: Dokter Sebut Ubah Warna Kulit Jadi Putih Bisa Picu Kanker Kulit

"Seyogyanya sejak usia dini sudah bisa diperkenalkan dengan tabir surya," kata Pras.

Menurut dia, usia ideal seseorang atau anak-anak mulai menggunakan tabir surya adalah 6 bulan.

Adakah efek samping dari penggunaan sunscreen bagi anak-anak?

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu, menjelaskan setiap bahan kosmetik hampir pasti memiliki risiko efek samping atau efek yang tidak diinginkan bagi penggunanya.

Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk lebih dulu berkonsultasi pada dokter kulit sebelum ingin menggunakannya.

Dia mengungkapkan, efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Kulit menjadi bruntusan yang bisa berupa mirip jerawat (efek komedogenik)
  • Keringat buntet (miliaria) 
  • Bahkan bisa bisul kecil-kecil (folikulitis)

Baca juga: Jangan Asal Pilih Sunscreen, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit

"Dokter nanti akan akan merekomendasikan pemakaian tabir surya yang rasional, ideal dan optimal pada masing-masing," jelas Pras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau