KOMPAS.com - Sejumlah orang pernah merasakan, setelah suapan terakhir masuk ke mulut, mata tiba-tiba jadi mengantuk.
Mengantuk setelah makan dikenal sebagai food coma, atau dalam istilah medis dikenal sebagai kantuk postprandial.
Umumnya, kondisi mengantuk setelah makan turut disertai gejala malas atau tubuh terasa berat, dan timbul rasa tak nyaman di perut.
Baca juga: Perut Begah Setelah Makan: Penyebab dan Cara Mengatasi
Berikut beberapa alasan umum kenapa setelah makan ngantuk:
Melansir Good Housekeeping, konsumsi karbohidrat sederhana dapat menyebabkan kadar gula darah naik secara tiba-tiba, lalu turun dengan cepat.
Perubahan lonjakan kadar gula darah tersebut dapat menyebabkan Anda mengalami food coma.
Tak hanya mengantuk, Anda juga bisa merasakan lesu, pusing, dan tak bisa berpikir dengan jernih.
Baca juga: Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu?
Melansir Verywell Fit, triptofan adalah asam amino yang jamak ditemukan dalam daging dan produk susu tertentu.
Ketika asam amino ini dikonsumsi bersama dengan makanan kaya karbohidrat seperti nasi, hormon seretonin jadi melonjak.
Seretonin adalah hormon yang mengatur nafsu makan sampai suasana hati. Begitu hormon ini melonjak, Anda jadi merasa rileks dan mengantuk.
Triptofan dan seretonin juga mengendalikan produksi hormon melatonin. Begitu hormon ini keluar, tubuh mendapat kode untuk siap tidur.
Triptofan banyak terdapat dalam daging kalkun, susu, yoghurt, biji labu, biji bunga matahari, kacang mete, kacang almond, sampai walnut.
Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?