Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2020, 12:02 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Merokok telah lama digadang-gadang sebagai penyebab utama berbagai penyakit dan kematian dini.

Faktanya, gaya hidup merokok memang berpengaruh buruk bagi semua organ tubuh.

Kabar buruknya lagi, mereka yang telah kecanduan merokok sangat sulit menghentikan kebiasaan tak sehat ini.

Baca juga: Kanker Paru-Paru Mengintai Siapa Saja, Begini Cara Mencegahnya

Efek rokok pada tubuh

Menurut data American Cancer Society, perokok memiliki harapan hidup 10 tahun lebih rendah daripada mereka yang tidak merokok.

Bahkan, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengklaim merokok adalah penyebab kematian terbanyak daripada peristiwa berikut:

  • kecelakaan kenderaan bermotor
  • penggunaanalkohol dannarkoba
  • insiden terkait senjata api.

Bahaya merokok dinilai sangat besar karena kandungan karbon monoksidan dan tar di dalamnya.

Pasalnya, karbon monoksida bisa menggantikan oksigen dalam darah sehingga organ tubuh tidak bisa berfungsi dengan benar.

Selain itu, tar dalam rokok juga bisa melapisi paru-paru sehingga mempengaruhi pernapasan.

Secara rinci, berikut efek rokok pada setiap bagian tubuh:

1. Otak

Merokok dapat meningkatkan risiko stroke sebanyak dua hingga empat kal lipat.

Stroke bisa memicu aneurisma otak atau pembekakan pembuluh darah di otak yang bisa menyebabkan otak cedera.

2. Jantung

Bahan kimia dalam asap tembakau juga bisa meningkatkan risko masalah jantung dan penyakit kardiovaskular.

Merokok menyebabkan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di darah dan menempel di dinding arteri.

Ha ini akan membuat arteri jantung menyempit sehingga aliran darah berkurang dan risiko pembekuan darah semakin tinggi.

Selain itu karbon monoksida dan nikotin dalam rokok membuat jantung bekerja lebih keras dan lebih cepat sehingga memicu berbagai masalah kardiovaskular.

Baca juga: Waspadai, Ini 7 Tanda Tersembunyi Penderita Depresi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau