KOMPAS.com - Lidah buaya telah lama dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat untuk kecantikan.
Salah satu khasiat tanaman bernama latin Aloe vera itu adalah untuk menyegarkan kulit. Tidak heran, banyak produk kecantikan menggunakan ekstrak lidah buaya sebagai bahan utama.
Namun, siapa sangka, manfaat tanaman berdaging tebal itu tidak hanya untuk kecantikan saja, tapi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Cara Menggunakan Lidah Buaya untuk Menghilangkan Jerawat
Penggunaan lidah buaya untuk keperluan pengobatan bahkan telah digunakan sejak zaman Mesir kuno.
Manfaat Aloe vera untuk pengobatan juga telah dikonfirmasi oleh beberapa penelitian. Beberapa manfaatnya seperti berikut ini.
Heartburn adalah kondisi di mana ada sensasi perih dan panas seperti terbakar pada area sekitar ulu hati.
Penyebab heartburn yang paling sering ditemui adalah gastroesophageal reflux disease (GERD).
Sebuah tinjauan yang terbit dalam Alternative & Therapies pada 2010 menemukan, konsumsi satu hingga tiga ons lisah biaya pada waktu makan dapat mengurangi tingkat keparahan GERD.
Rendahnya toksisitas tanaman membuat lidah buaya dapat menjadi obat yang aman dan lembut bagi heartburn.
Melansir dari Medical News Today, orang paling sering menggunakan lidah buaya sebagai obat topikal yang langsung digosokkan ke kulit.
Lidah buaya memiliki sejarah panjang dalam mengobati luka, terutama luka bakar.
Baca juga: Lidah Buaya Dapat Mengobati Kulit Terbakar Matahari, Benarkah?
Studi menunjukkan bahwa lidah buaya memang dapat menjadi pengobatan efektif bagi luka bakar tingkat pertama dan kedua.
Tanaman ini juga membantu mencegah kemerahan, gatal, dan infeksi.
Siapa sangka, menggunakan lidah buaya sebagai obat kumur memiliki manfaat yang besar. Salah satunya untuk mengurangi plak gigi, yang menjadi sebab kerusakan gigi dan gusi.
Dalam sebuah penelitian yang dipulikasikan dalam Ethiopian Journal of Health Sciences menemukan bahwa berkumur dengan jus Aloe vera dapat mencegah timbulnya plak di gigi.