KOMPAS.com - Munculnya depresi seringkali tak disadari oleh banyak orang.
Padahal, depresi yang dibiarkan berlarut-larut bisa menimbulkan gejala fisik dan membahayakan nyawa.
Gejala depresi bukan hanya sekadar timbulnya rasa sedih dan putus asa. Ada beberapa tanda khusus yang biasanya dialami para penderita depresi.
Baca juga: Stres Pandemi Covid-19 Sebabkan Family Burnout, Begini Baiknya...
Memahami gejala tersebut akan membawa perubahan besar dalam kehidupan penderita depresi. Berikut tanda-tanda depresi yang kerap tidak disadari:
Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menjadi salah satu tanda depresi.
Biasanya, penderita depresi kehilangan selera makan karena adanya penurunan suasana hati. Tetapi ada pula yang justru mengalihkan kesedihannya dengan makan terlalu banyak.
Perubahan dalam selera makan ini juga bisa memicu perubahan berat badan.
Perubahan berat badan secara dramatis juga dapat memperburuk gejala depresi karena mempengaruhi rasa percaya diri seseorang.
Kurang tidur dapat berkontribusi pada depresi. Sebaliknya, depresi dapat membuat seseornag lebih sulit tidur.
Menurut data National Sleep Foundation, orang dengan insomnia 10 kali lebih mungkin mengalami depresi daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.